Jatuh cinta yang sejuta rasanya itu kadang-kadang bikin kita jadi buta. Maksudnya, ada cinta yang membuat pemiliknya malah susah, bukannya happy. Padahal, bukannya kita ingin 'asik-asik aja' kalau sampai mencintai seseorang?
para ahli relationship mengkategorikan cinta sebagai berikut.
EROS
Pernah dengar kan nama dewa Yunani bernama Eros? Konon, kerjanya membagi-bagikan bunga-bunga cinta pada manusia. Nah, teorinya menyebutkan bahwa Eros adalah jenis cinta berwujud fisikal, romantis, dan erotis. Para penganut cinta erotis ini percaya pada cinta pada pandangan pertama. Karenanya, mereka amat tertarik pada daya tarik fisik. Dalam hubungan asmara, penganut cinta Eros sangat menganggap penting ciuman dan pelukan. Mereka juga sangat sensual dan menjiwai permainan cinta.
LUDUS
Nama ini merujuk pada jenis cinta yang penuh dengan permainan, godaan, dan cumbu rayu yang tak habis-habis. Penganut Ludus biasanya tidak pernah serius bercinta. Kalau hubungan dirasa terlalu mengikat atau intens, mereka mendingan kabur. Contoh simpelnya adalah Casanova, si pangeran playboy yang tak ada duanya (tapi juga yang paling seksi). Baginya, cinta cuma permainan kejar mengejar. Jadi, kalau Anda ternyata bosan dengan orang yang sudah 'menyerah' (setelah Anda kerja tanpa kenal lelah), bisa jadi Anda juga termasuk orang-orang Ludic alisa penganut Ludus.
STORGE
Persahabatan akrab yang membuahkan cinta adalah jenis cinta Storge. Karena berawal dari pertemanan, maka cinta ini disirami dengan emosi-emosi yang dalam dan saling menghargai. Ada aktivitas dan minat yang sama, serta saling bagi pengalaman dan perhatian. Para penganutnya tak mencari nafsu dan kesenangan belaka, tapi berkonsentrasi pada pembentukan partnership yang seimbang.
MANIA
Jenis cinta ini tak terlalu sulit ditemukan karena banyak orang yang menganutnya. Mania adalah penjelasan pada diri sendiri untuk cinta yang obsesif, penuh cemburu, dan amat tergantung. Cinta mereka kebanyakan merusak. Seperti yang bisa kita lihat dalam salah satu drama Shakespeare, di mana cinta Othello pada Desdemona malah membawa mereka pada nafsu kriminal dan bunuh diri.
PRAGMA
Orang pragmatis adalah orang yang realis dan praktis. Karena itu, penganut cinta Pragma pun begitu pula. Memutuskan sesuatu tanpa imbuhan romantisme sama sekali, penganut cinta Pragma dengan tenang menimbang-nimbang latar belakang, perilaku, dan keyakinan calon pasangannya. Betul-betul dimaksudkan untuk suatu hubungan jangka panjang!
AGAPE
Cinta jenis ini adalah kategori terakhir dan menunjuk pada cinta yang kekuatannya melebihi ego dan tubuh semata. Inilah cinta yang tidak mementingkan diri sendiri sama sekali. Seseorang yang dengan setia mengurus kedua orangtuanya yang sudah renta atau anak yang cacat, adalah gambaran dari perwujudan cinta Agape. Altruistik dan penuh spiritualisme, dan merupakan manifestasi yang tinggi dari cinta itu sendiri.
rmbaguz.blogspot.com
PRAGMA
BalasHapusitu yg aku anut sekarang .....
thx infonya
nice..^^
BalasHapus