Don't you know that I want to be more than just your friend
Holding hands is fine
But I've got better things on my mind
You know it could happen
If you'd only see me in a different light
Baby when we finally get together
You will see that I was right
Say you love me
You know that it could be nice
If you'd only say you love me
Don't treat me like I was ice
Please love me
I'll be yours and you'll be mine
And if you'd only say you love me baby
Things would really work out fine
Don't you know that I want to be more than just your friend
Holding hands is fine
But I've got better things on my mind
You know it could happen
If you'd only see me in a different light
But baby when we finally get together
You will see that I was right
Say you love me
You know that it could be nice
If you'd only say you love me
And don't treat me like I was ice
Oh please love me
I'll be yours and you'll be mine
And if you'd only say you love me baby
Things would really work out fine
Say you love me
You know that it could be nice
If you'd only say you love me
And don't treat me like I was ice
Oh please love me
I'll be yours and you'll be mine
And if you'd only say you love me baby
Things would really work out fine
And if you'd only say you love me darling
Things would really work out fine
rmbaguz.blogspot.com
Minggu, 13 Juni 2010
Sabtu, 05 Juni 2010
Cara Pria Mengatasi Pasangan Manja
Perempuan manja cenderung memiliki karakter penuntut, bukan hanya dari pasangannya, namun dari semua orang di sekelilingnya. Tidak semua pria lantas meninggalkan perempuan tipe ini. Mereka punya cara mengatasi perempuan manja agar hubungan masih terus terpelihara.
Andrew Chomik, koresponden Askmen untuk rubrik relationship, mengutarakan trik pria berikut ini:
1. Pria menjadikan dirinya sebagai sang perencana
Pria akan menggantikan peran perempuan dalam merencanakan kegiatan berdua, makan malam misalnya. Pria akan menempatkan dirinya sebagai perencana, karena jika pasangannya yang membuat rencana, hanya akan menjadi bencana bagi pria.
Kecenderungannya pria akan mengontrol acara makan malam. Menentukan dimana restorannya, budget-nya, hingga berbagai detail lainnya. Karena pria tahu, jika membiarkan pasangannya mengatur kencan, emosi tak hanya terkuras karena harus memenuhi semua keinginannya, dompet pun tergerus habis.
2. Membuat perempuan menunggu
Saling memanjakan sebenarnya bukan perkara negatif dalam hubungan. Justru sikap manja dibutuhkan sebagai bumbu, asal dilakukan di waktu yang tepat dan moderat. Namun pria tahu triknya. Memanjakan terlalu dini dan sering hanya akan membuat perempuannya puas diri dengan upaya si pria memberikan romantisme.
Fokus pria adalah membuat perempuan mengurangi kebiasaan manjanya. Caranya dengan memastikan pasangannya menghargai usahanya, menciptakan romantisme yang tidak murahan. Cara ini bisa meningkatkan kualitas hubungan. Tekniknya, pria akan memulai kencan atau makan malam dengan minim budget, tidak terlalu memberikan kemewahan. Intinya sebenarnya ingin mendekatkan hubungan dengan kebersamaan, bukan pelayanan yang mahal. Namun tetap saja pria akan memanjakan pasangannya, misalnya dengan memberikan hadiah istimewa. Cara ini membangun hubungan lebih sehat daripada terlalu royal di awal kencan.
3. Memberikan pengalaman non material
Tidak semua hal bernilai uang, cara pria mengatasi pasangan manja adalah dengan tidak memberikan sesuatu yang materialistik. Meskipun perempuan manja cenderung menikmati benda material, pria punya kuasa mengendalikan karakter ini. Tujuannya agar pasangan menghargai usaha pria dalam membahagiakannya. Caranya, pria tak akan mengajak pasangannya belanja brand ternama, melainkan mengajak jalan-jalan, ngobrol, olahraga ringan, nonton di bioskop, atau sekadar bersantai di sofa sambil menonton televisi.
Pria akan membiasakan perempuan manja dengan aktivitas ini. Tentunya dengan mengerti karakter pasangannya, dan membuat suasana senyaman mungkin untuk berduaan.
4. Memberikan pengalaman unik
Pria yang jatuh cinta dengan perempuan manja, begitupun sebaliknya, akan mencari cara untuk saling mengerti dunianya. Pria akan mencari tahu apakah pasangannya mau menjalani segala kegiatan di luar kebiasaannya. Misalnya mengikuti kegiatan sosial, atau membantunya menjaga keponakan yang masih balita. Cara ini dipilih pria untuk mengetahui apakah pasangannya bersedia mengubah perilaku demi hubungan. Meski barangkali sedikit keluhan masih terlontar dari perempuan manja.
5. Cuek dengan amarah pasangan
Pria yang serius membina hubungan sangat mengerti, perilaku perempuan manja takkan bisa diubah dalam semalam. Karenanya pria cenderung lebih sabar, termasuk tidak merespons berlebihan jika pasangan marah karena permintaannya tidak dipenuhi.
Pria akan menghindari dua respons buruk, yakni memenuhi dominasi pasangan dengan keakuannya dan mengalahkan dirinya, lalu dimanipulasi dengan sikap manja si perempuan.
Pria akan memposisikan dirinya dengan sangat kuat. Tidak memenuhi semua permintaan pasangan, namun mencari jalan tengah yang disepakati bersama. Tidak juga lantas pria muncul dengan keakuannya. Penghargaan dari pasangan menjadi target yang diincar pria dengan sikap seperti ini.
6. Melibatkan pasangan dalam kegiatan kelompok
Melepaskan label manja dari perempuan adalah dengan melibatkannya dalam kegiatan kelompok. Jika pasangan ingin terus bersama, maka bagi pria dia juga harus bergaul dengan teman-temannya. Kebersamaan dengan teman-teman sepergaulan si pria juga perlu dihargai dan dinikmati si perempuan. Pria berharap, pasangannya mampu menyesuaikan diri dengan kelompoknya.
rmbaguz.blogspot.com
Andrew Chomik, koresponden Askmen untuk rubrik relationship, mengutarakan trik pria berikut ini:
1. Pria menjadikan dirinya sebagai sang perencana
Pria akan menggantikan peran perempuan dalam merencanakan kegiatan berdua, makan malam misalnya. Pria akan menempatkan dirinya sebagai perencana, karena jika pasangannya yang membuat rencana, hanya akan menjadi bencana bagi pria.
Kecenderungannya pria akan mengontrol acara makan malam. Menentukan dimana restorannya, budget-nya, hingga berbagai detail lainnya. Karena pria tahu, jika membiarkan pasangannya mengatur kencan, emosi tak hanya terkuras karena harus memenuhi semua keinginannya, dompet pun tergerus habis.
2. Membuat perempuan menunggu
Saling memanjakan sebenarnya bukan perkara negatif dalam hubungan. Justru sikap manja dibutuhkan sebagai bumbu, asal dilakukan di waktu yang tepat dan moderat. Namun pria tahu triknya. Memanjakan terlalu dini dan sering hanya akan membuat perempuannya puas diri dengan upaya si pria memberikan romantisme.
Fokus pria adalah membuat perempuan mengurangi kebiasaan manjanya. Caranya dengan memastikan pasangannya menghargai usahanya, menciptakan romantisme yang tidak murahan. Cara ini bisa meningkatkan kualitas hubungan. Tekniknya, pria akan memulai kencan atau makan malam dengan minim budget, tidak terlalu memberikan kemewahan. Intinya sebenarnya ingin mendekatkan hubungan dengan kebersamaan, bukan pelayanan yang mahal. Namun tetap saja pria akan memanjakan pasangannya, misalnya dengan memberikan hadiah istimewa. Cara ini membangun hubungan lebih sehat daripada terlalu royal di awal kencan.
3. Memberikan pengalaman non material
Tidak semua hal bernilai uang, cara pria mengatasi pasangan manja adalah dengan tidak memberikan sesuatu yang materialistik. Meskipun perempuan manja cenderung menikmati benda material, pria punya kuasa mengendalikan karakter ini. Tujuannya agar pasangan menghargai usaha pria dalam membahagiakannya. Caranya, pria tak akan mengajak pasangannya belanja brand ternama, melainkan mengajak jalan-jalan, ngobrol, olahraga ringan, nonton di bioskop, atau sekadar bersantai di sofa sambil menonton televisi.
Pria akan membiasakan perempuan manja dengan aktivitas ini. Tentunya dengan mengerti karakter pasangannya, dan membuat suasana senyaman mungkin untuk berduaan.
4. Memberikan pengalaman unik
Pria yang jatuh cinta dengan perempuan manja, begitupun sebaliknya, akan mencari cara untuk saling mengerti dunianya. Pria akan mencari tahu apakah pasangannya mau menjalani segala kegiatan di luar kebiasaannya. Misalnya mengikuti kegiatan sosial, atau membantunya menjaga keponakan yang masih balita. Cara ini dipilih pria untuk mengetahui apakah pasangannya bersedia mengubah perilaku demi hubungan. Meski barangkali sedikit keluhan masih terlontar dari perempuan manja.
5. Cuek dengan amarah pasangan
Pria yang serius membina hubungan sangat mengerti, perilaku perempuan manja takkan bisa diubah dalam semalam. Karenanya pria cenderung lebih sabar, termasuk tidak merespons berlebihan jika pasangan marah karena permintaannya tidak dipenuhi.
Pria akan menghindari dua respons buruk, yakni memenuhi dominasi pasangan dengan keakuannya dan mengalahkan dirinya, lalu dimanipulasi dengan sikap manja si perempuan.
Pria akan memposisikan dirinya dengan sangat kuat. Tidak memenuhi semua permintaan pasangan, namun mencari jalan tengah yang disepakati bersama. Tidak juga lantas pria muncul dengan keakuannya. Penghargaan dari pasangan menjadi target yang diincar pria dengan sikap seperti ini.
6. Melibatkan pasangan dalam kegiatan kelompok
Melepaskan label manja dari perempuan adalah dengan melibatkannya dalam kegiatan kelompok. Jika pasangan ingin terus bersama, maka bagi pria dia juga harus bergaul dengan teman-temannya. Kebersamaan dengan teman-teman sepergaulan si pria juga perlu dihargai dan dinikmati si perempuan. Pria berharap, pasangannya mampu menyesuaikan diri dengan kelompoknya.
rmbaguz.blogspot.com
Senin, 24 Mei 2010
Lirik Lagu Zhifilia – Menunggu (Aishiteru)
Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
ooo…
*)
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
reff:
walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
percayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru
Bridge:
hapus sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o…uo..
banyak segala misi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke *)
ni lagu kontroversial kyknya hahaha.
rmbaguz.blogspot.com
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
ooo…
*)
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
reff:
walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
percayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru
Bridge:
hapus sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o…uo..
banyak segala misi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke *)
ni lagu kontroversial kyknya hahaha.
rmbaguz.blogspot.com
Kamis, 20 Mei 2010
21 mei 2010
this story of my life in my new age.HPY BDY TO ME.=)
sry gak ada tips nya atau tulisannya hahaha...lagi bingung mau nulis apa???
sry gak ada tips nya atau tulisannya hahaha...lagi bingung mau nulis apa???
Rabu, 05 Mei 2010
NDESO = NORAK
Ini bukan murni cerita saya hehehe tadi sore selesai kuliah dosen saya Acounting memberikan beberapa lembar kertas yg isinya cerita dan intermesso ato artikel pendek yang mana kita di buat berfikir untuk membacanya!!! wel this is the story about "NDESO"
DESO (baca NDESO) itulah sebutan untuk orang norak, kampungan, udik, shock culture, countrified dan sejenisnya. Ketika mengalami atau merasakan sesuatu yang baru dan sangat mengagumkan, maka ia merasa takjub dan sangat senang, sehingga ingin terus menikamatinya dan tidak ingin lepas, kalau perlu yang lebih dari itu. Kemudian ia menganggap hanya dia dan segelintir orang yang baru merasakan dan mengalaminya. Maka ia muli atraktif, memamerkan kemudian sekaligus mengajak orang itu turut merasakan dan menikmatinya, dengan harapan orang yang diajakan sama terkagum-kagum seperti dia.
lebih dari itu berharap agar orang lain juga mendukung terhadap langkahnya untuk menikmatinya terus menerus. hal ini biasa, seperti saya juga sering mengalaminya, tetapi kita harus berupaya untuk terus menerus belajar dari sejarah, pengalaman orang lain, serta belajar bagaimana cara tidak jadi orang NORAK, kampungan alias NDESO.
semua kampus di jepang penuh dengan sepeda, tak terkecuali dekan atau bahkan rektorpun ada yang naik sepeda datang ke kampus. sementara pemilik perusahaan honda tinggal di aparteman yang sederhana. ketika beberapa pengusaha ingin memberikan pinjaman kepada pemerintah indonesia mereka menjeput pejabat indonesia di narita, dari tokyo dengan menggunakan kendaraan umum, sementara yang akan di jemput, pejabat indonesia naik mobil dinas kedutaan yaitu mercy.
di australia ada acara ceremoni yang di hadiri pejabat setingkat menteri, mereka memakirkan mobil dengan merek holden yang mana di australia adalah mobil paling murah untuk ukuran di australia. yang menarik, para pengawalnya tidak telihat karena tidak berbeda penampilannya dengan tamu-tamu, kalau tidak jeli mengamati kita tidak tau mana pengawalnya.
di sidney ada seorang pelayan restoran thailand. dia seorang warga negara malaysia keturunan cina, sudah selesai S3, sekarang mengikuti program Post Doc, dia anak seorang pengusaha yang kaya raya. tidak mau mengunakan fasilitas orang tua nya malah menjadi pelayan, dia juga sebenarnya mendapat beasiswa dari perguruan tingginya.
sulit membedakan tingkat ekonomi seorang baik di jepang atau di australia, baik dari penampilan, baju, kendaraannya, atau rumahnya. kitabaru bisa menebak kekayaan seseorang kalau sudah tau pekerjaan dan jabatannya di perusahaan. jangan-jangan kalau orang jepang di ajak ke pondok indah bisa pingsan melihat rumah segitu gede dan mewahnya. rata-rata rumah di sana memiliki tinggi pelafon yang bisa di jambak dengan tangan hanya dengan melompat. sehingga duduknya pun banyak yang lesehan.
ketika indonesia sedang terpuruk, hutang lagi numpuk, rakyat banyak yang mulai ngamuk, negara sedang kere, banyak yang antri beras, minyak tanah, minyak goreng, dll. maka harga diri kita tidak bisa di angkat dengan mendali emas turnamen olahraga, sewa pemain asing, banyak ceremonial yang gonta ganti baju seragam, baju dinas, merek mobil, proyek mercusuar, dll, dsb, dst.
Bangsa ini akan naik harga dirinya kalo utang sudah lunas, kelaparan tidak ada lagi, tidak ada lagi WTS(di malaysia "wanita tidak senonoh"), angka kriminal rendah, korupsi berkurang, punya posisi awar terhadap kekuatan global. Maka orang DESO (alias norak) tidak mampu mengatasi krisi karena tidak bisa menjadikan krisis sebagai paradigma dalam menyusun APBD dan APBN. nah karena yang menyusun orang-orang norak maka asumsi dan paradigma yang di pakai adalah negara normal atau bahkan mengikuti negara maju. Bayangkan ada daerah yang menganggarkan sepak bola 17 Milyar sementara anggaran kesranya 100juta, wuiiihhhh!!!
akhirnya penyakit norak ini menjadi wabah yang sanagat mengerikan dari atas sampai bawah :
-Orang biasa antri Raskin sambil pegang HP
-Pelajar bisa nunggak SPP sambil merokok
-Orang tua lupa siapkan SPP, karena terpakai untuk beli TV dan Kulkas
-Orang bule mabuk karena kelebihan uang, Orang kampung mabuk beli minuman patungan
-Pengemis bisa pake walkman sambil goyang kepala
-Para pengungsi bisa joged dalam tendanya
-Orang beli gelar akademis di ruko-ruko tanpa kuliah
-Ijasah S3 luar negri bisa di beli di sebuah rumah petak kecil di gang sempit di cibubur
-Kelihatan orang sibuk tapi masi sering keluar masuk MC Donald
-Kelihatan seperti orang penting tapi ternyata sangat tahu detail dunia persepakbolaan
-62 tahun merdeka, lombanya masih makan kerupuk saja
-Agar kampanye menang harus berani sewa bokong-bokong bahenol ngebor
yang lebih mengerikan lagi adalah supaya kita tidak terlihat kere, maka harus bisa tampil keren. Makin kiamtlah kalo si kere tidak tahu dirinya kere.
mungkin sekian intermesso yang saya baca.
Dan yang saya bisa tulis.^^
rmbaguz.blogspot.com
DESO (baca NDESO) itulah sebutan untuk orang norak, kampungan, udik, shock culture, countrified dan sejenisnya. Ketika mengalami atau merasakan sesuatu yang baru dan sangat mengagumkan, maka ia merasa takjub dan sangat senang, sehingga ingin terus menikamatinya dan tidak ingin lepas, kalau perlu yang lebih dari itu. Kemudian ia menganggap hanya dia dan segelintir orang yang baru merasakan dan mengalaminya. Maka ia muli atraktif, memamerkan kemudian sekaligus mengajak orang itu turut merasakan dan menikmatinya, dengan harapan orang yang diajakan sama terkagum-kagum seperti dia.
lebih dari itu berharap agar orang lain juga mendukung terhadap langkahnya untuk menikmatinya terus menerus. hal ini biasa, seperti saya juga sering mengalaminya, tetapi kita harus berupaya untuk terus menerus belajar dari sejarah, pengalaman orang lain, serta belajar bagaimana cara tidak jadi orang NORAK, kampungan alias NDESO.
semua kampus di jepang penuh dengan sepeda, tak terkecuali dekan atau bahkan rektorpun ada yang naik sepeda datang ke kampus. sementara pemilik perusahaan honda tinggal di aparteman yang sederhana. ketika beberapa pengusaha ingin memberikan pinjaman kepada pemerintah indonesia mereka menjeput pejabat indonesia di narita, dari tokyo dengan menggunakan kendaraan umum, sementara yang akan di jemput, pejabat indonesia naik mobil dinas kedutaan yaitu mercy.
di australia ada acara ceremoni yang di hadiri pejabat setingkat menteri, mereka memakirkan mobil dengan merek holden yang mana di australia adalah mobil paling murah untuk ukuran di australia. yang menarik, para pengawalnya tidak telihat karena tidak berbeda penampilannya dengan tamu-tamu, kalau tidak jeli mengamati kita tidak tau mana pengawalnya.
di sidney ada seorang pelayan restoran thailand. dia seorang warga negara malaysia keturunan cina, sudah selesai S3, sekarang mengikuti program Post Doc, dia anak seorang pengusaha yang kaya raya. tidak mau mengunakan fasilitas orang tua nya malah menjadi pelayan, dia juga sebenarnya mendapat beasiswa dari perguruan tingginya.
sulit membedakan tingkat ekonomi seorang baik di jepang atau di australia, baik dari penampilan, baju, kendaraannya, atau rumahnya. kitabaru bisa menebak kekayaan seseorang kalau sudah tau pekerjaan dan jabatannya di perusahaan. jangan-jangan kalau orang jepang di ajak ke pondok indah bisa pingsan melihat rumah segitu gede dan mewahnya. rata-rata rumah di sana memiliki tinggi pelafon yang bisa di jambak dengan tangan hanya dengan melompat. sehingga duduknya pun banyak yang lesehan.
ketika indonesia sedang terpuruk, hutang lagi numpuk, rakyat banyak yang mulai ngamuk, negara sedang kere, banyak yang antri beras, minyak tanah, minyak goreng, dll. maka harga diri kita tidak bisa di angkat dengan mendali emas turnamen olahraga, sewa pemain asing, banyak ceremonial yang gonta ganti baju seragam, baju dinas, merek mobil, proyek mercusuar, dll, dsb, dst.
Bangsa ini akan naik harga dirinya kalo utang sudah lunas, kelaparan tidak ada lagi, tidak ada lagi WTS(di malaysia "wanita tidak senonoh"), angka kriminal rendah, korupsi berkurang, punya posisi awar terhadap kekuatan global. Maka orang DESO (alias norak) tidak mampu mengatasi krisi karena tidak bisa menjadikan krisis sebagai paradigma dalam menyusun APBD dan APBN. nah karena yang menyusun orang-orang norak maka asumsi dan paradigma yang di pakai adalah negara normal atau bahkan mengikuti negara maju. Bayangkan ada daerah yang menganggarkan sepak bola 17 Milyar sementara anggaran kesranya 100juta, wuiiihhhh!!!
akhirnya penyakit norak ini menjadi wabah yang sanagat mengerikan dari atas sampai bawah :
-Orang biasa antri Raskin sambil pegang HP
-Pelajar bisa nunggak SPP sambil merokok
-Orang tua lupa siapkan SPP, karena terpakai untuk beli TV dan Kulkas
-Orang bule mabuk karena kelebihan uang, Orang kampung mabuk beli minuman patungan
-Pengemis bisa pake walkman sambil goyang kepala
-Para pengungsi bisa joged dalam tendanya
-Orang beli gelar akademis di ruko-ruko tanpa kuliah
-Ijasah S3 luar negri bisa di beli di sebuah rumah petak kecil di gang sempit di cibubur
-Kelihatan orang sibuk tapi masi sering keluar masuk MC Donald
-Kelihatan seperti orang penting tapi ternyata sangat tahu detail dunia persepakbolaan
-62 tahun merdeka, lombanya masih makan kerupuk saja
-Agar kampanye menang harus berani sewa bokong-bokong bahenol ngebor
yang lebih mengerikan lagi adalah supaya kita tidak terlihat kere, maka harus bisa tampil keren. Makin kiamtlah kalo si kere tidak tahu dirinya kere.
mungkin sekian intermesso yang saya baca.
Dan yang saya bisa tulis.^^
rmbaguz.blogspot.com
Kamis, 29 April 2010
10 pemicu penyebab sakit kepala
hohoho..salam adalah kata pertama yang biasa di gunakan para blogger untuk memulai timbulnya suatu ketertarikan sang pembaca dan penulis."SLAMAT PAGI"ya karena aku menulis ini di pagi hari. Oke hari ini saya akan membahas tentang sebab dan penyebabnya sakit kepala, mungkin saya lagi sakit kepala juga makanya saya pgn berbagi beberapa penyebabnya, Tanpa sadar kita sering sekalikan yg namanya sakit kepala dalam rutinitas sehari hari kita dikit dikit aduh pusing(wah klo ini gak tau aku pusingnya yg mana)heheheh,Sekitar 70 persen sakit kepala memang disebabkan oleh ketegangan otot. Meski begitu, sakit kepala tak bisa disepelekan, apalagi kalau sampai mengganggu pekerjaan..nah langsung ajah ini mungkin beberapa penyebab yg bisa saya iyakan penyebabnya hoihhiihi,semoga para blogger sekalian bisa menerima dan memberi komentar nya,pizz..
1. Bos
Ya, si bos atau pekerjaan kerap kali memicu rasa nyut nyut di kepala. Faktanya, semua hal yang menimbulkan ketegangan atau stres akan membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau migren. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan emosional ini disebut sakit kepala fungsional atau tension headache.
Penderita sakit kepala ini sering merasakan otot-otot di bagian leher belakang kaku dan menegang. Pijatan ringan di bagian tersebut bisa mengurangi sakit kepala, namun setelah beberapa saat keluhan akan kembali muncul.
2. Udara panas
Kenaikan suhu udara seringkali menyebabkan timbulnya migren atau sakit kepala berat. Dalam sebuah studi diketahui 7,5 persen responden mengalami sakit kepala saat udara panas.
3. Aroma yang terlalu kuat
Pernahkah Anda merasa pusing gara-gara mencium aroma parfum? Aroma bau yang kuat, bahkan yang wangi, umumnya menyebabkan kepala pusing. Belum diketahui mengapa hal ini terjadi, namun para ahli menduga bau yang memiliki aroma kuat merangsang sistem saraf. Selain parfum, bau cat, bunga, atau debu, sering menyebabkan kepala berdenyut.
4. Aksesori rambut
Cara kita memperlakukan rambut bisa berpengaruh kepada kepala. Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat jaringan tisu di kepala menjadi tegang dan mengundang sakit kepala. Bando, jepit rambut, juga topi yang terlalu sempit akan menyebabkan efek yang sama.
5. Olahraga
Olahraga yang terlalu berat, termasuk juga hubungan seks, juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kegiatan fisik yang berlebihan bisa membuat pembuluh darah di kepala dan leher bengkak dan tertekan. Sakit kepala yang disebabkan olahraga atau seks lebih mudah menyerang orang yang sering terkena migren.
6. Postur tubuh
Bukan hanya olahraga memeras keringat yang bisa menyebabkan tekanan pada otot leher dan kepala. Postur tubuh yang terbentuk dari kebiasaan sehari-hari pun bisa menimbulkan sakit kepala. Sebut saja kebiasaan duduk dengan posisi bahu membungkuk, duduk tanpa sandaran, menatap monitor komputer yang posisinya terlalu tinggi atau rendah, atau mengapit telepon antara kuping dan pundak. Bila akhir-akhir ini Anda sering diserang sakit kepala, saatnya memperbaiki postur tubuh Anda sehari-hari.
6. Keju
Pemicu sakit kepala sebelah, alias migren, yang paling sering adalah keju, termasuk cheddar, blue cheese, mozzarella dan parmesan. Penyebabnya adalah tyramine, yang terbentuk dari protein yang sudah dipecah, yang ada dalam keju. Makin panjang proses makanan atau minuman, makin banyak tyramine yang dikandungnya.
7. Red wine
Tyramine juga bisa kita temukan dalam red wine dan minuman keras. Alkohol yang terkadung dalam minuman itu akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga kepala pun terasa pusing.
8. Melewatkan makan siang
Perut kosong gara-gara tak sempat makan siang pada sebagian orang kerap menyebabkan sakit kepala. Selain pusing, perut kosong juga membuat gula darah turun, akibatnya tubuh terasa lemas. Segeralah makan siang dengan gizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan manis, seperti cokelat untuk mengisi perut kosong. Gula dari makanan manis akan membuat gula darah melambung untuk kemudian turun lebih rendah lagi.
9. Rokok
Merokok termasuk dalam penyebab sakit kepala, bukan cuma terhadap orang yang merokok, tetapi juga perokok pasif di sekitarnya. Kandungan nikotin akan menyebabkan pembuluh darah ke otak menyempit, akibatnya aliran darah ke otak berkurang.
10. Kafein
Orang-orang yang sering sakit kepala biasanya bersahabat dengan kopi. Kafein memang bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Faktanya, beberapa jenis obat sakit kepala mengandung kafein di dalamnya. Namun di lain pihak, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala.
yah mungkin ada bebrapa yg pernah ngalamin heheheh...see ya
rmbaguz.blogspot.com
1. Bos
Ya, si bos atau pekerjaan kerap kali memicu rasa nyut nyut di kepala. Faktanya, semua hal yang menimbulkan ketegangan atau stres akan membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau migren. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan emosional ini disebut sakit kepala fungsional atau tension headache.
Penderita sakit kepala ini sering merasakan otot-otot di bagian leher belakang kaku dan menegang. Pijatan ringan di bagian tersebut bisa mengurangi sakit kepala, namun setelah beberapa saat keluhan akan kembali muncul.
2. Udara panas
Kenaikan suhu udara seringkali menyebabkan timbulnya migren atau sakit kepala berat. Dalam sebuah studi diketahui 7,5 persen responden mengalami sakit kepala saat udara panas.
3. Aroma yang terlalu kuat
Pernahkah Anda merasa pusing gara-gara mencium aroma parfum? Aroma bau yang kuat, bahkan yang wangi, umumnya menyebabkan kepala pusing. Belum diketahui mengapa hal ini terjadi, namun para ahli menduga bau yang memiliki aroma kuat merangsang sistem saraf. Selain parfum, bau cat, bunga, atau debu, sering menyebabkan kepala berdenyut.
4. Aksesori rambut
Cara kita memperlakukan rambut bisa berpengaruh kepada kepala. Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat jaringan tisu di kepala menjadi tegang dan mengundang sakit kepala. Bando, jepit rambut, juga topi yang terlalu sempit akan menyebabkan efek yang sama.
5. Olahraga
Olahraga yang terlalu berat, termasuk juga hubungan seks, juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kegiatan fisik yang berlebihan bisa membuat pembuluh darah di kepala dan leher bengkak dan tertekan. Sakit kepala yang disebabkan olahraga atau seks lebih mudah menyerang orang yang sering terkena migren.
6. Postur tubuh
Bukan hanya olahraga memeras keringat yang bisa menyebabkan tekanan pada otot leher dan kepala. Postur tubuh yang terbentuk dari kebiasaan sehari-hari pun bisa menimbulkan sakit kepala. Sebut saja kebiasaan duduk dengan posisi bahu membungkuk, duduk tanpa sandaran, menatap monitor komputer yang posisinya terlalu tinggi atau rendah, atau mengapit telepon antara kuping dan pundak. Bila akhir-akhir ini Anda sering diserang sakit kepala, saatnya memperbaiki postur tubuh Anda sehari-hari.
6. Keju
Pemicu sakit kepala sebelah, alias migren, yang paling sering adalah keju, termasuk cheddar, blue cheese, mozzarella dan parmesan. Penyebabnya adalah tyramine, yang terbentuk dari protein yang sudah dipecah, yang ada dalam keju. Makin panjang proses makanan atau minuman, makin banyak tyramine yang dikandungnya.
7. Red wine
Tyramine juga bisa kita temukan dalam red wine dan minuman keras. Alkohol yang terkadung dalam minuman itu akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga kepala pun terasa pusing.
8. Melewatkan makan siang
Perut kosong gara-gara tak sempat makan siang pada sebagian orang kerap menyebabkan sakit kepala. Selain pusing, perut kosong juga membuat gula darah turun, akibatnya tubuh terasa lemas. Segeralah makan siang dengan gizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan manis, seperti cokelat untuk mengisi perut kosong. Gula dari makanan manis akan membuat gula darah melambung untuk kemudian turun lebih rendah lagi.
9. Rokok
Merokok termasuk dalam penyebab sakit kepala, bukan cuma terhadap orang yang merokok, tetapi juga perokok pasif di sekitarnya. Kandungan nikotin akan menyebabkan pembuluh darah ke otak menyempit, akibatnya aliran darah ke otak berkurang.
10. Kafein
Orang-orang yang sering sakit kepala biasanya bersahabat dengan kopi. Kafein memang bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Faktanya, beberapa jenis obat sakit kepala mengandung kafein di dalamnya. Namun di lain pihak, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala.
yah mungkin ada bebrapa yg pernah ngalamin heheheh...see ya
rmbaguz.blogspot.com
Minggu, 18 April 2010
Tips Menjaga Kesetiaan
Kesetiaan, tidak selalu dimiliki setiap orang. Tidak mudah dan mungkin terlalu banyak godaan untuk menjaga kesetiaan dengan pasangan. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk menambah keteguhan kesetiaan Anda.
Mengertilah
Pahami dan mengertilah akan segala keadaan yang sedang menimpa pasangan Anda, baik dalam keadaan senang, frustrasi, putus asa atau segala situasi tersulit sekalipun. Jangan pernah memperburuk suasana hatinya ataupun menyalahkannya ketika ia sedang mengalami nasib buruk. Dengan cinta dan kesetiaan Anda, maka Anda justru bisa membangkitkan semangat pasangan Anda untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Jangan meninggalkan dia dan tetap setia di dalamnya, maka pasangan Anda akan semakin mencintai Anda, karena Anda-lah yang selalu berada di sisinya, untuk selalu menyejukkan hatinya.
Jadilah penghibur baginya
Bila pasangan sedang sedih atau terluka hatinya, maka hiburlah dia, karena cinta Anda akan memberikan penghiburan dan penguatan bagi pasangan Anda. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali dengan kesetiaan di saat senang, sedih atau berduka. Jadi mulailah menjaga hubungan dengan kesetiaan cinta Anda.
Ikhlas
Mencintai adalah memberi cinta dengan ketulusan, tidak ada terselip di dalamnya, imbalan ataupun pamrih demi keuntungan pribadi. Timbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Dari rasa ikhlas dan tanpa pamrih, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda.
Terima apa adanya
Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Dalam hubungan, jangan mencemari hati dan cinta dengan banyak tuntutan, karena bisa-bisa malah menghancurkan hubungan Anda berdua. Jangan banyak mengeluh kepada pasangan, tapi ucapkan syukur dalam setiap menghadapi kekalutan hidup. Sikap untuk belajar memberiyang terbaik untuk pasangan, akan semakin memperbesar kesetiaan cinta kepada pasangan Anda.
Jangan takut kecewa
Kebanyakan orang selalu ingin senang terus, dan menghindari rasa kecewa, padahal masih banyak sisi hidup yang harus dipelajari. Ada kalanya, Anda harus merasa kecewa kepada pasangan Anda, seperti adanya pertengkaran yang membuat Anda terluka hati. Namun, Anda tidak perlu takut menghadapinya, karena luka-luka kecil itu akan menambah sisi kedewasaan diri Anda. Cinta-lah yang akan memberikan semangat hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut jika harus merasa kecewa.
Mandiri
Kemandirian akan membuat Anda tetap setia terhadap pasangan. Anda menjadi semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang.
Selalu ada harapan
Milikilah harapan dan mimpi-mimpi Anda dan berusahalah untuk mewujudkannya. Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda, karena harapan Anda-lah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup bahagia dengan pasangan Anda.
Tunjukkan sikap ‘kesetiaan’
Padukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa Anda tetap setia kepada cinta pasangan Anda. Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian Anda berdua akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.
Mengertilah
Pahami dan mengertilah akan segala keadaan yang sedang menimpa pasangan Anda, baik dalam keadaan senang, frustrasi, putus asa atau segala situasi tersulit sekalipun. Jangan pernah memperburuk suasana hatinya ataupun menyalahkannya ketika ia sedang mengalami nasib buruk. Dengan cinta dan kesetiaan Anda, maka Anda justru bisa membangkitkan semangat pasangan Anda untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Jangan meninggalkan dia dan tetap setia di dalamnya, maka pasangan Anda akan semakin mencintai Anda, karena Anda-lah yang selalu berada di sisinya, untuk selalu menyejukkan hatinya.
Jadilah penghibur baginya
Bila pasangan sedang sedih atau terluka hatinya, maka hiburlah dia, karena cinta Anda akan memberikan penghiburan dan penguatan bagi pasangan Anda. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali dengan kesetiaan di saat senang, sedih atau berduka. Jadi mulailah menjaga hubungan dengan kesetiaan cinta Anda.
Ikhlas
Mencintai adalah memberi cinta dengan ketulusan, tidak ada terselip di dalamnya, imbalan ataupun pamrih demi keuntungan pribadi. Timbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Dari rasa ikhlas dan tanpa pamrih, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda.
Terima apa adanya
Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Dalam hubungan, jangan mencemari hati dan cinta dengan banyak tuntutan, karena bisa-bisa malah menghancurkan hubungan Anda berdua. Jangan banyak mengeluh kepada pasangan, tapi ucapkan syukur dalam setiap menghadapi kekalutan hidup. Sikap untuk belajar memberiyang terbaik untuk pasangan, akan semakin memperbesar kesetiaan cinta kepada pasangan Anda.
Jangan takut kecewa
Kebanyakan orang selalu ingin senang terus, dan menghindari rasa kecewa, padahal masih banyak sisi hidup yang harus dipelajari. Ada kalanya, Anda harus merasa kecewa kepada pasangan Anda, seperti adanya pertengkaran yang membuat Anda terluka hati. Namun, Anda tidak perlu takut menghadapinya, karena luka-luka kecil itu akan menambah sisi kedewasaan diri Anda. Cinta-lah yang akan memberikan semangat hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut jika harus merasa kecewa.
Mandiri
Kemandirian akan membuat Anda tetap setia terhadap pasangan. Anda menjadi semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang.
Selalu ada harapan
Milikilah harapan dan mimpi-mimpi Anda dan berusahalah untuk mewujudkannya. Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda, karena harapan Anda-lah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup bahagia dengan pasangan Anda.
Tunjukkan sikap ‘kesetiaan’
Padukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa Anda tetap setia kepada cinta pasangan Anda. Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian Anda berdua akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.
Selasa, 06 April 2010
kamus SUNDA - INDONESIA
sedikit berbagi dan yang saya ketahui heheh klo ada yang kurang mohon di tambahin dong!!^^
A
Aang = Kakak
Abah = Bapak
Abdi (sim) = Saya
Abot = Berat
Acan = Belum
Acuk / Raksukan = Pakaian
Adat = Tabiat
Adeuk = Akan
Adi = Adik
Adigung = Angkuh
Adil = Adil
Agan = Tuan
Ageung = Besar
Agul = Bangga / Sombong
Aheng = Aneh / Ganjil
Aing (kasar) = Saya
Ajag = Srigala
Ajeng = Mengajukan
Ajleng /Ngajleng = Lompat / Melompat
Akang = Kakak
Akar = Akar
Aki = Kakek
Aksara = Tulisan / Huruf
Ali = Cincin
Alim = Tidak Mau
Alit = Kecil
Almenak = Almanak
Alo = Keponakan
Alung = Lempar
Alus,Sae = Bagus
Amang / Emang = Paman
Amarah = Emosi
Ambeh = Agar
Ambek = Marah
Ambekan = Hawa Nafsu
Ambeu = Mencium Bau
Ambu = Ibu
Ameng = Bermain
Amis = Manis
Ampar = Tilam
Ampir = Hampir / Nyaris
Anak = Anak
Ancin = Sedikit Makan
Anclub = Turun ke air
Ancur = Hancur
Andiprek = Lesesan
Anduk = Handuk
Angel / Anggel = Bantal
Angger = Tetap
Anggo = Pakai
Anggoan = Pakaian
Angkat = Pergi
Angkeng = Pinggang
Angkeub = Mendung
Angkeut = Dagu
Anjang = Mengunjungi
Anjeun = Anda / Kamu
Anjeunna = Dia/ia/beliau
Anom = Muda
Antawis = Antara
Anteur = Antar
Antos = Tunggu
Antuk / Antukna = Akhirnya
Anu/nu = Yang
Anyar = Baru
Aos = Baca
Apa = Bapak
Apal = Hafal
Api-api = Pura-pura
Aprak = Jelajah
Apu = Batu Kapur
Arek / Rek = Akan
Areung = Arang
Arit = Celurit
Artos = Uang
Asa = Sepertinya
Asak = Masak / Matang
Asin = Asin
Astana = Pekuburan
Astra = Wajah
Asup = Masuk
Atah = Mentah
Atanapi = Atau
Atawa = Atau
Ateul = Gatal
Atik = Didik / Ajar
Atikan = Ajaran
Atoh = Senang
Atos = Sudah
Atra / Jatra = Jelas
Awak = Tubuh/Badan
Awang-awang = Angkasa
Awewe = Perempuan / Wanita
Awi = Bambu
Awis = Mahal
Awon = Jelek
Aya = Ada
Ayak = Saring
Ayakan = Saringan
Ayeuna = Kini/Sekarang
B
Babar = Lahir
Babaturan = Teman
Badag = Besar
Bade = Akan
Bagean = Bagian
Bagel / Ngabagel = Keras / Mengeras
Bagja = Bahagia
Bagong = Ba-bi Hutan
Baham = Mulut
Baheum = Kulum
Bahe = Tumpah
Baheula = Dahulu
Bajing = Tupai
Bakal = Akan
Balad = Teman
Balanak = Belanak
Balang = Lempar
Balangsak = Melarat / Miskin
Baledog = Lempar
Baleg = Dewasa
Baleuy = Tidak terlalu panas
Balik = Pulang
Balong = Kolam
Balung = Tulang
Bancet = Katak Berekor (anak katak)
Bangga = Ribet
Bangir = Mancung (Hidung)
Bangkawarah = Kurang Ajar
Bangke = Bankai
Bangkong = Katak
Bangkuang = Bengkuang
Bango = Bangau
Bantos = Bantu
Bantun = Bawa
Baraya = Saudara
Bared = Tergores
Bareuh = Bengkak
Bari (katuangan) = Basi
Baruk = Begitukah ?
Barusuh = Sariawan
Basa = Bahasa
Basa = Ketika, Saat
Baseuh = Basah
Basisir = Pesisir
Bati = Laba
Batur = Orang Lain
Bau = Bau
Bawa = Bawa
Bayah = Paru-paru
Bayawak = Biawak
Bayeungyang = Gerah
Bayuhyuh = Gemuk
Beak = Habis
Beas = Beras
Bebene = Kekasih
Bedegong = Bandel
Bedil = Senjata Laras Panjang
Bedog = Golok
Begal = Perampok
Begang = Kurus
Begu = Anak ****
Beha = Bra
Beja = Kabar / Berita
Beke = Pendek
Bekong = Mug Besar
Belegug = Bodoh / Tolol
Belejog / Kabelejog = Tipu / Tertipu
Belenyeh = Tertawa Kecil
Belesek = Amblas
Belet = Bodoh
Bencong = Waria
Bendu = Marah
Bener = Benar
Bengkok = Lengkung / Melengkung
Bengkung = Bongkok / Lengkung
Bentang = Bintang
Bentar = Sambar (Petir)
Benten = Beda
Bere / Mere = Beri / Memberi
Berehan = Sopan
Beresih = Bersih
Beresin = Bersin
Berkat = Bingkisan
Beuheung = Leher
Beulah = Belah
Beuleum = Bakar
Beuli = Beli
Beulit = Lilit
Beungeut = Wajah
Beunghar = Kaya
Beungkeut = Ikat
Beurang = Siang
Beurat = Berat
Beureum = Merah
Beurit = Tikus
Beusi = Besi
Beuteung = Perut
Bewara = Berita
Biang = Ibu
Biantara = Pidato
Bieu = Barusan
Bikang = Betina
Bilatung = Belatung
Binangkit = Kreatip
Bingah = Gembira
Bingah = Geraham
Bingung = Kalut
Bireuk = Tidak kenal
Bisluit = SK = Surat keputusan
Bitis = Betis
Bitu = Meledak
Biwir = Bibir
Bobo = Tidur
Bobo = Lapuk
Boboko = Bakul
Bobos = Kentut
Bobotoh = Pendukung
Bodas = Putih
Bodo = Bodoh
Bodor = Lawak
Boga = Punya
Bojo = Isteri
Boloho = Bodoh
Bolokot = Kotor oleh Lumpur
Bongoh = Lengah
Bosen = Bosan
Buah = Mangga
Budah = Buih
Budak = Anak
Bueuk = Burung Ahntu
Bujal = Udel
Bujangan = Jejaka
Bujur = Pantat
Buk-Bak = Obrak-Abrik
Buktos = Bukti
Buku = Buku
Bulan = Bulan
Bulao = Biru
Buleud = Bulat
Bumi = Rumah
Bungah = Gembira
Buni = Tersembunyi
Buntut = Ekor
Bureuteu = Gendut
Buru = Lekas
Buruan = Halaman rumah
Buruh = Upah
Burung = Gila
Butuh = Perlu
Butut = Jelek
Buyur = Anak Katak
C
Caah = Banjir
Caang = Terang
Cabak = Raba
Cabok = Tampar
Cacag = Cincang
Cadu = Tak pernah
Cagak = Cabang
Cageur = Sehat
Cai = Air
Cakcak = Cecak
Caket = Dekat
Calacah = Abu Rokok
Calakan = Rajin
Calana = Celana
Caletot / Kacaletot = Keceplosan Ngomong
Calik = Duduk
Candak = Bawa, Ambil, Bawa
Cangcang = Tambat
Cangked = Tambat
Cangkeng = Pinggang
Cangkurileung = Burung Kutilang
Cape = Capai, Lelah
Capit = Jepit
Caram = Larang
Carang = Jarang
Carek = Larang
Careham = Geraham
Carengcang = Jarang (barang di toko)
Careuh = Musang
Caringin = Beringin
Carios = Cerita
Carita = Cerita/Kisah
Caroge = Suami
Carpon (carita pondok) = Cerpen (Cerita pendek)
Cawet = Celana Dalam
Cekap = Cukup
Ceker = Kaki (unggas)
Cempor = Lampu Minyak
Cenang = Bisul
Cengek = Cabai Rawit
Cengkat = Bangun (dari duduk)
Centang = Sentil
Cepil = Telinga
Cerewed = Cerewet
Ceudeum = Mendung
Ceuk = Kata
Ceuli = Telinga
Ceumpal = Lap
Ceurik = Tangis / Menangis
Ciak = Anak Ayam
Ciduh = Ludah
Cikur = Kencur
Cilaka = Celaka
Cileuh = Belek / Kotoran Mata
Cingceng = Gesit
Cingcin = Cincin
Cingir = Kelingking
Cingogo = Jongkok
Cipruk = Basah
Ciri = Tanda
Citak = Cetak
Ciwit = Cubit
Cobi = Coba
Coet = Cobek
Cokor = Kaki (binatang)
Cokot = Ambil
Colok = Jotos
Comel = Banyak Omong
Comot = Mengambil Sedikit
Congcorang = Belalang Sembah
Coplok = Lepas / Terlepas
Cucuk = Duri
Cucunguk = Kecoa
Cukang = Jembatan
Cunihin = Genit (laki-laki)
Cupu = Kotak
Cureuleuk = Jeli
Cureuleuk = Berbinar (mata)
Curuk = Jari Telunjuk
D
Dadali = Burung Garuda
Daek = Mau
Dago = Tunggu
Dahar = Makan
Dahuan = Kakak Ipar
Dalapan = Delapan
Damang = Sehat
Damar = Lampu
Damel = Kerja
Damis = Pipi
Dampal = Telapak
Dangdan = Rias
Dangdos = Rias
Danget = Saat
Dangu = Dengar
Darehdeh = Ramah
Datang = Tiba / Sampai
Datang = Sampai
Dayeuh = Kota
De-et = Dangkal
Denge (kasar) = Dengar
Deudeuh = Sayang
Deui = Lagi
Deukeut = Dekat
Deuleu (kasar) = Lihat
Deungeun = Teman
Deungeunna = Lauk Pauk
Dewek (kasar) = Saya
Diajar = Belajar
Digjaya = Sakti
Dina = Pada / Di
Dines = Dinas
Dinten = Hari
Diuk = Duduk
Doja = Ganggu / Coba
Domba = Biri-biri
Dongkap = Tiba / Sampai
Du'a = Do'a
Dudukuy = Topi
Dugi = Tiba
Duit = Uang
Duka = Tidak Tahu
Dulur = Saudara
Dumasar = Berdasarkan
Dunungan = Majikan
Dunya = Dunia
Dupak = Senggol
Duriat = Perasaan Cinta
Duruk = Bakar
E
Eces = Jelas
Edeg = Stress, Gila, Pandir
E'e = Beol
Ekek = Burung Betet
Eleh = Kalah
Eleketek = Gelitik
Elmu = Ilmu
Embe = Kambing
Embung = Tidak Mau
Empang = Kolam
Emut = Ingat
Endah = Indah
Endeur = Bergetar
Endog = Telur
Enggal = Cepat
Enggeus = Sudah
Engke = Nanti
Enjing = Besok
Enjing = Pagi
Enjing-enjing = Pagi-pagi
Entog = Bebek
Entong = Jangan
Enya = Iya
Era = Malu
Etang = Hitung
Etangan = Hitungan
Eueut = Minum
Eujeung = Dengan
Euleum = Cukup
Eunteung = Cermin
Euntreup = Hinggap
Eurad = Jerat
Eureun = Berhenti
Eusi = Isi
SUNDA - INDONESIA ( G,H,I,J,K )
G
Gabrug = Terkam
Gado = Dagu
Gaduh = Punya
Gajih = Lemah
Galengan = Pematang sawah
Galeuh = Beli
Galing = Ikal
Galumbira = Bergembira
Galungan = Gumul / Bergumul
Galur = Jalan
Gampang = Mudah
Gampil = Mudah
Gampleng = Tampar
Gancang = Cepat
Gandeng = Berisik
Gantar = Galah
Ganti = Ganti
Gapura = Gerbang
Garing = Kering
Garo = Garuk
Garong = Pencuri
Garwa = Istri
Gawe = Kerja
Gawir = Jurang
Gayor = Sangga
Gayot = Gantung
Gede = Besar
Gedong = Gedung
Gegel = Gigit
Geheng = Hangus
Gehgeran = Latah
Geleng = Gilas / Lindas
Gelo = Gila
Gelut = Berkelahi
Gembul = Lahap
Genep = Enam
Gentos = Ganti
Gepok = Tumpuk
Gering = Sakit
Gero / Ngageroan = Panggil / Memanggil
Getek = Geli
Geter = Getar
Getih = Darah
Getok = Jitak
Getol = Rajin
Geugeut = Sayang
Geulang = Gelang
Geuleuh = Jijik
Geulis = Jelita
Geumpeur = Gugup
Geuneuk = Lebam
Geunjleung = Tersiar
Geutah = Getah
Gigir = Sebelah / Samping
Gimir = Jerih
Girimis = Gerimis
Gitek = Goyang
Giwang = Anting
Godog = Rebus
Gogog = An-jing
Gohgoy = Batuk
Goreng = Jelek
Gorobag = Gerobak
Gugah = Bangun Tidur
Gugunungan = Bukit
Gugusi = Gusi
Guguyon = Humor
Guha = Goa
Gula = Gula
Guludug = Guntur
Gumbira = Gembira / Girang
Gumilang = Gemilang
Gumujeng = Ketawa
Gundam = Gigau
Gurilap = Gemerlap
H
Halabhab = Dahaga / Haus
Halimpu = Merdu
Halimun = Kabut
Halis = Alis
Halodo = Musim kering
Halu = Alu
Hambar = Tawar
Hampang = Ringan
Hampas = Ampas
Hamperu = Empedu
Hampura = Maaf
Hanaang = Dahaga / Haus
Handap = Bawah / Rendah
Haneut = Hangat
Hanjakal = Menyayangkan
Hanjelu = Sesal
Hanyir = Amis
Hapa = Hampa
Hapunten = Mohon maaf
Harangasu = Jelaga
Haratis = Gratis
Harep = Harap
Hareudang = Gerah
Hareup = Depan
Harewos = Bisik
Hariring = Dendang
Hariwang = Cemas
Harkat = Martabat
Harti = Arti
Hartos = Arti
Haseum = Asam (rasa)
Haseup = Asap
Haur = Bambu
Hawek = Loba
Hayam = Ayam
Hayang = Mau / Kepingin
Hayu = Ayo / Mari
He es = Tidur
Hejo = Hijau
Hemeng = Heran
Henteu = Tidak akan
Herang = Bening / Jernih
Hese = Susah
Heu euh = Iya
Heubeul = Dahulu
Heulang = Elang
Heuleut = Saat
Heureut = Menyempit
Heureuy = Gurau
Hideng = Rajin
Hidep = Kamu
Hideung / Hideung Lestreng = Hitam / Hitam Legam
Hieum = Rindang
Hiji = Satu
Hilap = Lupa
Hileud = Ulat
Hilik = Awas
Hilir = Ilir
Hipu = Empuk / Lunak
Hirup = Hidup
Hitut = Kentut
Honcewang = Bimbang
Hoream = Malas
Hoyong = Mau / Ingin
Hu ut = Gabah
Hudang = Bangun Tidur / Bangkit
Huis = Uban
Hujan = Hujan
Hulu = Kepala
Huma = Ladang
Huntu (kasar) = Gigi
Hurang = Udang
Hurung = Nyala
Hutang = Utang
Hyang / Sanghyang = Dewa
I
Ibak = Mandi
Iber = Kabar
Ibing = Menari
Ibu = Ibu
Ibun = Embun
Ical = Jual
Ical = Hilang
Icip = Cicip
Idek = Didekatkan
Ieu = Ini
Iga = Rusuk
Igel = Menari
Ijid = Jijik
Ilahar = Normal
Imah = Rumah
Imbit = Pantat
Impleng = Membayangkan
Imut = Senyum
Incer = Incar
Incok = Encok
Incu = Cucu
Indit = Pergi
Indung = Ibu
Inget = Ingat
Inggis = Gelisah
Ingkab = Ketiak / Ketek
Ingkig = Pergi meninggalkan
Ingon = Ternak
Injeum = Pinjam
Injuk = Ijuk
Inohong = Tokoh
Inteun = Intan
Ipis = Tipis
Iraha = Kapan
Irong = Lihat
Irung = Hidung
Ised = Geser
Isin = Malu
Istenan = Memperhatikan
Isteri = Wanita / Perempuan
Isuk = Besok
Isuk = Pagi
Isukan = Besok
Isuk-isuk = Pagi-pagi
Itu = Itu
Itung = Hitung
Iuh = Teduh
Iwal = Kecuali
J
Jaga = Kelak
Jagjag = Sehat
Jagong = Jagung
Jail = Jahil
Jajaka = Jejaka / Pemuda
Jajaten = Ilmu Kesaktian
Jalma = Manusia/orang
Jalmi = Manusia/orang
Jalu = Jantan
Jampana = Joli
Jampe = Mantera
Janari = Pagi Buta
Jandela = Jendela
Jangar = Pusing
Janggot = Janggut
Jangjang = Sayap
Jangji = Janji
Jangkorang = Tinggi Kurus
Jangkrik = Jangkrik
Jangkung = Tinggi (ukuran tubuh)
Janten = Jadi
Japati = Merpati
Jaram = Kuman
Jarhiji = Jari Manis
Jarum = Jarum
Jauh = Jauh
Jawer = Janger Ayam
Jempling = Sepi / Sunyi
Jempol = Ibu Jari
Jenengan = Nama
Jero = Dalam
Jeung = Dan / Dan
Jibreg = Basah Kuyup
Jiga = Seperti
Jilid = Jilid
Jiwa = Jiwa
Jugjug = Tuju
Jujuluk = Gelar
Jujur = Jujur
Jumblah = Jumlah
Jumpalit = Salto
Jungkrang = Jurang
Juntrung = Menjadi
Juragan = Tuan
Juralit = Salto
Jurig = Hantu
Juru = Sudut
K
Ka = Ke
Ka Dieu = Ke Sini
Ka Ditu = Ke sana
Kabeh = Semua
Kabentar = Tersambar
Kabiri = Kebiri
Kabogoh = Kekasih
Kaca = Halaman (buku)
Kacida = Amat Sangat
Kade = Awas
Kadek = Sambit
Kadongdong = Kedongdong
Kadongkapan = Kedatangan
Kaduhung = Menyesal
Kaen = Kain
Kagoda = Tergoda
Kagungan = Punya
Kahatur = Kepada
Kai = Kayu
Kajabi = Kecuali
Kajajaden = Jejadian (mahluk jadi-jadian)
Kakandungan = Hamil
Kalangkang = Bayangan
Kalapa = Kelapa
Kaleng = Aping
Kaler = Utara
Kalih = Juga
Kalong = Kelelawar
Kamar = Kamar
Kamari = Kemarin
Kampak = Kapak
Kampungan = Norak
Kandel = Tebal
Kanggo = Untuk
Kangkalung = Kalung
Kanyaho = Pengetahuan
Kaos Sangsang = Singlet
Kaping / Ping = Tanggal
Kapungkur = Dahulu
Kaput = Jahit
Karang = Tahi Lalat
Karaton = Istana
Kareueut = Manis Sekali
Kareunang = Gerah
Karunya = Kasian / Iba
Kasetrum = Tersengat Listrik
Kasuat-suat = Teringat-ingat
Katel = Wajan
Katuhu = Kanan
Kaula = Saya
Kawas = Seperti
Kawasa = Kuasa
Kawentar = Mashur
Kawih = Lagu
Kawilang = Terbilang
Kawit = Berasal
Kawon = Kalah
Kawung = Enau
Kayas = Merah Muda / Pink
Kebon = Kebun
Kecap = Kalimat
Kedul = Pemalas
Kelek = Keliak / Ketek
Kelenci = Kelinci
Kelir = Warna / Corak
Kembang = Bunga
Kempel = Kumpul
Kempelan = Perkumpulan
Kenca = Kiri
Kenging = Dapat
Kentel = Kental
Kenteng = Genteng
Kenyed = Hentak
Kenyot = Isap
Keok = Kalah
Kerek = Mendengkur
Kerekeb = Terkam
Kerepus = Topi
Keretas = Kertas
Kersa = Mau / Sanggup
Kesang = Keringat
Kesed = Sepet / Sepat
Keuheul = Jengkel / Geram
Keukeuh = Memaksa
Keukeup = Peluk
Keuneung = Tumit
Keupeul = Genggam
Keureut = Iris
Keusik = Pasir
Keuyeup = Kepiting Sawah
Kiat = Kuat
Kiceup = Kedip
Kidul = Selatan
Kieu = Begini
Kiih = Kencing
Kila-kila = Tanda-tanda
Kinca = Cairan gula aren
Kinten = Kira
Kinten-kinten = Kira-kira
Kintun = Kirim
Kirang = Kurang
Kiridit = Kredit
Kirik = Anak ******
Kiripik = Keripik
Kiruh = Keruh
Kitu = Begitu / Demikian
Kiwa = Kiri
Kiwari = Sekarang
Kiwari = Kini
Kobok = Memasukan Tangan
Koceak = Jerit
Kojor = Meninggal / Mati
Kolor = Celana Dalam
Kolot = Tua
Komo = Apa Lagi
Konci = Kunci
Koneng = Kuning / Kunyit
Kongkorong = Kalung
Kored = Kais
Koret = Pelit / Kikir
Korong = Upil
Koropak = Bagian Dari
Koropok = Berlubang
Koropos = Keropos
Korsi = Kursi
Kosok = Gosok
Ku = Oleh
Kuar = Anak Kutu Rambut
Kuciwa = Kecewa
Kudu = Harus
Kueh = Kue
Kukupu = Kupu-kupu
Kulah = Kolam
Kulambu = Kelambu
Kulawarga = Keluarga
Kulawargi = Keluarga
Kulem = Tidur
Kulon = Barat
Kulub = Rebus
Kulutus = Gerutu
Kumaha = Bagaiman
Kumbah = Cuci
Kumeli = Kentang
Kumis = Kumis
Kunaon = Kenapa
Kuncen = Juru kunci
Kunyit = Jawawut
Kunyuk = Kera
Kuping = Dengar
Kurang = Kurang
Kuring = Saya
Kuris = Cacar
Kuru = Kurus
Kurung = Kandang Burung
Kurupuk = Kerupuk
Kusir = Kusir
Kusumah = Kesuma
Kutang = Bra
Kuya = Kura-kura
SUNDA - INDONESIA ( L,M,N,O,P )
L
Laat = Telat
Lada = Pedas
Lahan = Tanah
Lain = Bukan
Lajeng = Kemudian / Selanjutnya
Laki Rabi = Suami Istri
Lalab = Lalap
Lalaki = Laki-laki
Laleur = Lalat
Lali = Lupa
Laluasa = Leluasa
Lambar = Lembar
Lambey = Bibir
Lami = Lama
Lamokot = Belepotan
Lamot = Jilat
Lampah = Jalan yang ditempuh
Lamping = Pinggir Gunur
Lampuyang = Lempuyang
Lamun = Jika / Bila
Lana = Abadi
Lanceuk = Kakak
Lancingan = Celana
Landong = Obat
Langgam = Lagu
Langit = Langit
Langki = Langka
Langkung = Lebih
Langlang, ngalanglang = Langlang, melanglang
Langlayangan = Layang-layang
Lantaran = Karena
Lantera = Lentera
Lauk = Ikan
Laun = Lambat
Lawas = Lama
Lawon = Kain
Layad / Layat = Jenguk
Layeut = Selalu Bersama
Layon = Kain
Layung = Lembayung
Le eh = Mencair
Lebar = Sayang
Lebet = Masuk
Lebu = Abu Gosok
Ledis = Habis tidak tersisa
Lega = Lebar / Luas
Leketek = Gelitik
Lekoh = Kental (kopi)
Lelepen = Cincin
Leleson = Istirahat
Lemah Cai = Tanah Air
Lembur = Desa / Kampung
Lemes = Halus
Lempeng = Lurus
Lengkah = Langkah
Lenglang = Cerah
Lengoh = Tidak Bawa Apa-apa
Lentah = Lintah
Leot = Setrika
Lepat = Salah
Leres = Benar / Betul
Lesot = Lepas
Letah = Lidah
Letak = Jilat
Letoy = Lemah
Leuit = Lumbung
Leuleus = Lemas
Leumeung = Lemang
Leumpang = Jalan
Leungeun = Tangan
Leungit = Hilang / Lenyap
Leupeut = Lontong
Leutak = Lumpur
Leutik = Kecil
Leuweung = Hutan
Leuweung Geledegan = Hutan Rimba
Leuwi = Kolam Pemandian
Leuwi = Lubuk
Leuwih = Lebih
Liang = Lobang
Liat = Alot
Lieuk = Toleh
Lieur = Pusing
Lila = Lama
Lilir = Bangun Tidur
Lima = Lima
Limpeuran = Lupa / Pelupa
Lindeuk = Jinak
Linggih = Tinggal / Berdiam di / Duduk
Lini = Gempa
Lintuh = Gemuk
Lisa = Telur Kutu Rambut
Lisung = Alu
Loba = Banyak
Lonceng = Bel
Lodaya = Harimau
Loket = Dompet
Lolong = Buta
Lomari = Lemari
Londok = Bunglon
Longok = Kunjung
Losin = Lusin
Ludes = Habis tidak tersisa
Ludeung = Berani
Luhung = Tinggi (derajat)
Luhur = Tinggi / Atas
Luhureun = Diatas
Lukut = Lumut
Lumangsung = Terjadi
Lumpat = Lari
Luncat = Loncat
Lungguh = Pendiam
Lungsur = Turun
M
Madu = Madu
Maehan = Membunuh
Maenya = Masa
Mahiwal = Janggal / Tidak Mungkin
Majeng = Maju
Maksad = Maksud / Hasrat
Makuta = Mahkota
Malengpeng = Lempar Batu
Males = Malas
Maling = Pencuri
Mamang = Paman
Mana = Mana
Manah = Hati
Manawi = Barangkali / Jika
Mandi = Mandi
Maneh = Kamu / Engkau
Manehna = Dia / Ia
Mangga = Silakan
Manggu = Manggis
Manggul = Pikul
Mangkukna = Kemarin Lusa
Mangrupa = Berupa
Mangsa = Saat
Mangsi = Tinta
Mantep = Mantap
Manuk = Burung
Maot = Meninggal dunia
Margi = Karena
Masang = Pasang
Masih = Masih
Mastaka = Kepala
Matak = Membuat / Akan
Matang = Seimbang
Mateni = Membunuh
Maung = Harimau
Mayit = Mayat
Medit = Kikir
Melak = Tanam
Mencrang = Berkilau
Mengkol = Belok
Mengpar = Lempar
Menta = Minta
Meong = Harimau
Meri = Itik
Meri = Bebek
Meser = Membeli
Metot = Tarik
Meumpeun = Menutup Mata
Meunang = Menang
Miceun = Buang
Mieling = Mengenang
Milu = Ikut
Mimiti = Mulai
Minantu = Menantu
Mindeng = Sering / Kerap
Mios = Berangkat / Pergi
Mitoha = Mertua
Modol = Beol
Mojang = Gadis / Perempuan
Molelel = Asin Sekali
Moncorong = Terik (matahari)
Mondok = Inap / Tidur
Mongkleng = Gulita
Mo-nyet = Kera
Moro = Buru
Motekar = Kreatip
Muhun = Iya
Muka = Buka
Mulih = Pulang
Mumuncangan = Mata Kaki
Muncrat = Mancur
Munding = Kerbau
Mung = Cuma / Hanya
Munggaran = Pertama
Murag = Jatuh
Murangkalih = Anak Kecil
Muriang = Demam
Muringkak = Merinding
Mutu = Ulekan
Mutuskeun = Memutuskan
N
Naek = Naik
Namba = Menimba
Nam = Nama
Namung = Tetapi
Nangkarak = Terlentang
Nangkring = Mejeng / Nongkrong
Nangkuban = Telungkup
Nangtung = Berdiri
Naon = Apa
Narpati = Raja
Nawis = Menawar
Neda = Makan
Nembe = Barusan / Baru saja
Nene = Nenek
Nerekel = Panjat
Ngabolekerkeun = Membuka Rahasia
Ngadeg = Berdiri
Ngadegdeg = Menggigil
Ngadegkeun = Mendirikan
Ngagaleong = Oleng
Ngageol = Bergoyang
Ngagitek = Menari
Ngahodhod = Menggigil
Ngalamun = Melamun
Ngalangkung = Lewat
Ngapung = Terbang
Ngaran = Nama
Ngarasa = Merasa
Ngareuah-reuah = Menyemarakan
Ngarogahala = Membunuh
Ngawitan = Mulai
Ngenaan = Mengenai
Ngendong = Menginap
Ngeunah = Ngeunah
Ngijih = Musim hujan
Ngimpleng = Mengingat
Nginum = Minum
Ngomong = Bicara
Ngora = Muda
Ngorondang = Merangkap
Nincak = Injak
Nikah = Kawin
Ningal = Lihat / Melihat
Nini = Nenek
Notog = Meluncur
Notog = Todong
Nuju = Sedang
Numpak = Menaiki
Nyaah = Sayang
Nyaeta = Yaitu / Ialah
Nyaho = Tahu
Nyakclak = Titik Air
Nyalukan = Panggil / Memanggil
Nyambat = Memanggil
Nyangkrung = Menggenang
Nyangsang = Tersangkut
Nyaram = Melarang
Nyarek = Melarang
Nyarios = Bicara
Nyere = Lidi
Nyeri = Sakit
Nyeuneu = Berapi=api
Nyeureud = Menyengat (lebah)
Nyeuseuh = Mencuci Baju
Nyiksenan = Menyaksikan
Nyiruan = Lebah
Nyiwit = Cubit
Nyongcolang = Terbaik
Nyumput = Sembunyi
Nyuruput = Meminum / Seruput
O
Oge = Juga
Ogo = Manja
Olo-olo = Kolokan
Olok = Kebanyakan
Ombak = Gelombang
Ondang = Undang
Ondangan = Undangan
Ongkoh = Katanya
Ongkos = Tarip
Opat = Empat
Oray = Ular
Orok = Bayi
P
Pacabakan = Pegangan / Pekerjaan
Pacilingan = WC di atas kolam
Pacul = Cangkul
Padaharan = Perut
Paeh = Meninggal / Mati
Pageto = Besok Lusa
Pahatu = Piatu
Pahatu Lalis = Yatim piatu
Pait = Pahit
Pajaratan = Kuburan
Pakarangan = Halaman rumah
Pake = Pakai
Palangkakan = Selangkangan
Palastik = Plastik
Palay = Mau
Palid = Hanyut
Paling = Curi
Palu = Palu / Martil
Pamajikan = Isteri
Pamarentah = Pemerintah
Pameget = Laki-laki
Pameunteu = Wajah
Panangan = Tangan
Panata Harta = Bendahara
Panceg = Teguh
Pancen = Tugas
Paneunggeul = Pemukul
Pangambung = Hidung
Panganten = Pengantin
Pangaos = Harga
Panitik = Penitih
Panon = Mata
Panonpoe = Matahari
Panto = Pintu
Pantrang = Tak pernah
Panyawat = Penyakit
Paok = Curi
Papada = Sesama
Papah = Jalan
Papatong = Capung
Papay = Telusuri
Papendak = Bertemu
Parabot = Peralatan
Paranti = Untuk (kegunaan)
Parantos = Sudah
Paras = Cukur
Parawan = Gadis / Perawan
Pareum = Padam
Paria = Pare
Parin = Serah / Memberikan
Parung = Jeram
Pasagi = Persegi
Pasanggiri = Lomba
Pasea = Bertengkar
Pasini = Janji
Pasir = Bukit
Pasisian = Kota Pinggiran
Patali = Berkaitan
Patlot = Pensil
Patuangan = Perut
Patut = Tampang
Pawon = Dapur
Payun = Depan
Pecut = Cambuk
Pedes = Lada
Pegek = Pesek
Pek = Silakan
Pelak = Tanam / Menanam
Pelem = Gurih
Pelesir = Piknik
Pelong = Tatap
Pelor = Peluru
Pendak = Bertemu
Pengker = Belakang
Pengkol / Mengkol = Belok / Membelok
Pengkolan = Belokan
Pengpar = Larikan ke sebelah
Peot = Kurus
Percanten = Percaya
Perhatosan = Perhatian
Perkara = Hal / Perihal
Perkawis = Hal / Perihal
Persaben = Tukang Minta-minta
Peryogi = Perlu
Pesak = Saku
Pesek = Kupas
Peser = Beli
Peso = Pisau
Pestol = Pistol
Peuncit = Gorok
Peunteun = Nilai
Peura = Serak / Parau
Peureum = Pejam
Peureut = Peras
Peurah = Bisa Ular
Peurih = Pedih
Peuting = Malam
Peuyeum = Tape
Pi = Bakal
Pias = Pudar
Piceun = Buang
Pidang = Menampilkan
Piding = Sekat
Piit = Pipit
Pikeun = Untuk / Teruntuk
Pilari = Cari
Pilih = Memilih
Pinarep = Payudara
Pingping = Paha
Pingpong = Tenis Meja
Pinton = Tayang
Pinter = Pintar
Pipir = Samping Rumah
Pirak = Cerai
Piraku = Masa
Pireu = Bisu
Pisan = Sekali / Amat / Sangat
Poe = Hari
Poe = Jemur
Poek = Gelap
Poho = Lupa
Pondok = Pendek
Pribados = Pribadi / Saya Sendiri
Pribumi = Tuan rumah
Pulisi = Polisi
Pulpen = Ballpoin
Pun Buang = Ibu
Punten = Maaf / Permisi
Pupuhu = Pemimpin/Ketua
Pupus = Meninggal dunia/mati
Pupus = Meninggal dunia
Pupus = Hapus
Purun = Jadi = Jadi
Purunyus = Genit
Puseur = Tengah
Putra = Anak
SUNDA - INDONESIA ( R,S,T,U,W,Y )
R
Rada = Agak
Ragaji = Gergaji
Ragrag = Jatuh
Raheut = Luka
Rahul = Bohong
Rahul = Bohong
Rajin = Giat
Raka = Kakak
Raket = Intim
Raksukan = Baju / Pakaian
Rama = Bapak
Rambut = Rambut
Rame = Ramai
Ramo = Jari
Rampak = Gabung / Bersama-sama
Rampung = Beres
Rampus = Rakus
Ranca = Rawa
Rancucut = Basah Kuyup
Randa = Janda
Randa Bengsrat = Janda Kembang
Ranggeum = Cengkram
Rangu = Renyah
Raos = Enak
Raraosan = Perasaan
Raray = Wajah / Muka
Rawayan = Jembatan
Reang = Riuh
Receh = Uang Kecil
Regot = Seruput
Rehe = Rese
Rencang = Teman
Rengkog = Berhenti Tiba-tiba
Rengkuh = Hormat
Rengse = Selesai
Repeh = Hening
Reueuk = Awan
Reueus = Bangga
Reuma = Jari
Reuneuh = Hamil
Reungit = Nyamuk
Reuwas = Terkejut
Rewog = Lahap
Reyod = Reot
Rikrik = Hemat
Ringkes = Ringkas
Ringkid = Bawa
Ririwa = Hantu
Rohangan = Ruangan
Rompo = Jompo / Renta
Rorompok = Rumah
Ruhay = Bara Api
Ruksak = Rusak
Rumaos = Merasa
Rumbah = Kumis
Rungsing = Ruwet
Runtah = Sampah
Rupa = Macam / jenis
Rupa-rupa = Aneka
Rupi = Macam/jenis
Rusiah = Rahasia
Rusuh = Terburu-buru
S
Sabalikna = Sebaliknya
Sabaraha = Berapa
Sabet = Sambit
Sadaya = Semua
Saderek = Saudara
Sae = Bagus
Saeutik = Sedikit
Saha = Siapa
Sajabina = Kecil
Sakalor = Ayan
Saladah = Seladah
Salaki = Suami
Salapan = Sembilan
Salatu = Uban
Salawe = Dua Puluh Lima
Salempang = Kuatir
Salira (awak) = Badan
Samak = Tikar
Sambel = Sambal
Sami = Sama
Sampak = Sudah Ada
Sampean = Kaki
Sampeur = Ajak
Sampurasun = Permisi
Sanes = Bukan
Sanggem = Sanggup
Sangka = Duga
Sangki = Duga
Sapagodos = Setuju
Sapalih = Sebagian
Sapatu = Sepatu
Sapertos = Seperti
Saprak = Semenjak
Sapuluh = Sepuluh
Sarakah = Tamak / Serakah
Sare = Tidur
Sarebu = Seribu
Sareng = Dan / Dengan
Sarimbit = Sekeluarga
Sarua = Sama
Sarupaning = Semacam
Sasab = Tersesat
Sasak = Jembatan
Sasapu = Menyapu
Sasih = Bulan
Satia = Setia
Sato = Binatang
Saung = Gubuk
Saur = Kata
Sawang = Bayang
Sawareh = Sebagian
Sayang = Sarang
Sayogi = Sedia
Sebat = Sebut
Seep = Habis
Segut = Semangat
Sejen = Lainnya
Selap = Sisip
Semah = Tamu
Sendal = Sendal
Sentak = Gertak / Hardik
Sepen = Kamar tidur
Sepuh = Tua
Serab = Silau
Serat = Surat
Seren = Serah
Sering = Kerap
Sesa = Sisa
Sesah = Susah
Seubeuh = Kenyang
Seueur = Banyak
Seukeut = Tajam
Seuneu = Api
Seungit = Wangi / Harum
Seupah = Sepah / Ampas
Seupan = Kukus
Seureud = Sengat
Seureuh = Sirih
seuri = Senyum / Tertawa
Seuseup = Hisap
Sia (kasar) = Kamu
Siang = Siang
Sieun = Takut
Siga = Seperti
Sihung = Taring
Siki = Biji
Siluman = Hantu
Simeut = Belalang
Simpang = Mampir
Simpe = Sunyi
Simpen = Simpan
Sinareng = Dengan
Sindang = Mampir
Sirah = Kepala
Siram = Mandi
Sireum = Semut
Sirik = Iri
Situ = Telaga / Danau
Soak = Kaget
Soang = Angsa
Sobat = Sahabat
Soca = Mata
Sologoto = Ceroboh
Solokan = Parit
Someah = Ramah-tamah
Sono = Rindu
Sonten = Sore
Sora = Suara
Soweh = Sobek
Sowek = Sobek
Suan = Keponakan
Sugan = Jika
Suku = Kaki
Sumanget = Semangat
Sumping = Datang / Tiba
Sumuhun = Iya betul
Sungut = Mulut
Supa = Jamur
Supata = Sumpah
Surak = Sorak
Sureum = Kabur
Susu = Payudara
Susukan = Sungai
T
Taar = Dahi / Jidat
Tabuh = Jam
Tajug = Surau
Taktak = Pundak
Talaga = Telaga / Danau
Taliti = Cermat
Tambelar = Durhaka
Tambih = Tambah
Tamper = Endap
Tampik = Tolak
Tampiling = Tampar
Tamu = Tamu
Taneuh = Tanah
Tanggara = Kabar
Tanggay = Kuku
Tangkal = Pohon
Tangkeup = Rangkul
Tangkub = Tengkurap
Tanpadaksa = Cacat
Tapak = Jejak
Taraje = Tangga Bambu
Taraju = Bahu
Tarang = Jidat / Dahi
Tarekah = Usaha
Tarik = Keras (suara)
Tarik = Cepat (lari)
Taros = Tanya
Tarumpah = Sandal
Tatamu = Tamu
Tatangga / Tatanggi = Tetangga
Tatih = Berdiri
Tatu = Luka
Taun = Tahun
Taun = Tahun
Tawis = Tanda (tangan)
Teang = Cari
Tebih = Jauh
Tegal = Lapang
Tegalan = Tanah Lapang
Tehel = Tegel
Teke = Jitak
Tembang = Lagu
Tembong = Kelihatan
Tempo = Lihat
Tengek = Leher
Tengen = Kanan
Tengtrem = Damai
Tenjo = Lihat
Tepang = Jumpa
Tepas = Teras
Tepung = Jumpa
Terang = Tau
Teras = Kemudian
Tere = Tiri
Teteh = Kakak perempuan
Teu = Tidak
Teuas = Keras
Teuing = Tidak Tau
Teuleum = Selam
Teuneung = Berani
Teunggeul = Pukul
Ti = Dari
Tiasa = Bisa
Tihang = Tiang
Tiis = Dingin
Tijalikeuh = Terpeleset
Tikoro = Tenggorokan
Tilar Dunya = Meninggal dunia
Tilas = Bekas
Tilik = Teliti
Tilu = Tiga
Timanten = Dari Mana
Timburu = Cemburu
Tincak = Injak
Tinggal = Lihat
Tipung = Tepung
Tiris = Dingin (suhu udara)
Tisaprak = Sejak / Semenjak
Tisoleda = Terpeleset
Titadi = Dari Tadi
Tiwu = Tebu
Tojos = Tusuk
Tonggoh = Tempat di atas
Tonggong = Punggung
Torek = Tuli
Torowongan = Terowongan
Tuang = Makan
Tuar = Tebang
Tubruk = Tabrak
Tujuh = Tujuh
Tukang = Belakang
Tulale = Belalai
Tulung = Tolong
Tumbak = Tombak
Tumbila = Kutu Busuk
Tunduh = Kantuk....Mengantuk
Tundung = Usir
Tunggara = Sedih / Merana
Tungtung = Ujung
Tutung = Hangus
Tuur = Lutut / Dengkul
U
Ucing = Kucing
Udag = Kejar
Udur = Sakit
Ulah = Jangan
Ulem = Undang
Ulin = Main
Umur = Usia
Unggal = Tiap
Unggeuk = Manggut
Ungkluk = WTS
Uninga = Tau
Upami = Jika
Urang = Saya
Urut = Bekas
Usik = Gerak
Utami = Utama
Uyah = Garam
W
Wadul = Bohong
Wahangan = Sungai / Kali
Waja = Baja
Waktos = Waktu
Walagri = Sehat
Waler = Jawab
Walirang = Belerang
Walungan = Sungai
Waluya = Sehat
Wanara = Mo-nyet
Wanci = Waktu
Wangsul = Pulang
Wangun = Bangun
Wani = Berani
Wanoh = Kenal
Wanoja = Gadis / Remaja
Wantun = Sanggup
Waos = Gigi
Waragad = Biaya
Wareg = Kenyang
Warsi = Tahun
Wartos = Warta
Waruga = Badan
Wasta = Nama
Wasuh = Cuci
Watek = Watak
Wates = Batas
Wawacan = Legenda
Wawar = Memberi Kabar
Wawasan = Hikayat
Wawuh = Kenal
Wayah = Waktu
Wedak = Bedak
Weduk = Kebal
Wegah = Enggan
Welas = Sayang
Wengi = Malam
Wetan = Timur
Wetis = Betis
Weuteuh = Baru
Widang = Bidang
Widi = Ijin
Wijaksana = Bijaksana
Wilangan = Bilangan
Wilujeng = Selamat
Wilujeng Enjing = Selamat Pagi
Wilujeng Siang = Selamat Siang
Wilujeng Sonten = Selamat Sore
Wilujeng Wengi = Selamat Malam
Winojakrama = Lomba
Wios = Biar
Wungkul = Hanya / saja
Wuruk = Mengajar
Wuwung = Atap
Y
Yen = Bahwa
Yuswa = Usia
rmbaguz.blogspot.com
A
Aang = Kakak
Abah = Bapak
Abdi (sim) = Saya
Abot = Berat
Acan = Belum
Acuk / Raksukan = Pakaian
Adat = Tabiat
Adeuk = Akan
Adi = Adik
Adigung = Angkuh
Adil = Adil
Agan = Tuan
Ageung = Besar
Agul = Bangga / Sombong
Aheng = Aneh / Ganjil
Aing (kasar) = Saya
Ajag = Srigala
Ajeng = Mengajukan
Ajleng /Ngajleng = Lompat / Melompat
Akang = Kakak
Akar = Akar
Aki = Kakek
Aksara = Tulisan / Huruf
Ali = Cincin
Alim = Tidak Mau
Alit = Kecil
Almenak = Almanak
Alo = Keponakan
Alung = Lempar
Alus,Sae = Bagus
Amang / Emang = Paman
Amarah = Emosi
Ambeh = Agar
Ambek = Marah
Ambekan = Hawa Nafsu
Ambeu = Mencium Bau
Ambu = Ibu
Ameng = Bermain
Amis = Manis
Ampar = Tilam
Ampir = Hampir / Nyaris
Anak = Anak
Ancin = Sedikit Makan
Anclub = Turun ke air
Ancur = Hancur
Andiprek = Lesesan
Anduk = Handuk
Angel / Anggel = Bantal
Angger = Tetap
Anggo = Pakai
Anggoan = Pakaian
Angkat = Pergi
Angkeng = Pinggang
Angkeub = Mendung
Angkeut = Dagu
Anjang = Mengunjungi
Anjeun = Anda / Kamu
Anjeunna = Dia/ia/beliau
Anom = Muda
Antawis = Antara
Anteur = Antar
Antos = Tunggu
Antuk / Antukna = Akhirnya
Anu/nu = Yang
Anyar = Baru
Aos = Baca
Apa = Bapak
Apal = Hafal
Api-api = Pura-pura
Aprak = Jelajah
Apu = Batu Kapur
Arek / Rek = Akan
Areung = Arang
Arit = Celurit
Artos = Uang
Asa = Sepertinya
Asak = Masak / Matang
Asin = Asin
Astana = Pekuburan
Astra = Wajah
Asup = Masuk
Atah = Mentah
Atanapi = Atau
Atawa = Atau
Ateul = Gatal
Atik = Didik / Ajar
Atikan = Ajaran
Atoh = Senang
Atos = Sudah
Atra / Jatra = Jelas
Awak = Tubuh/Badan
Awang-awang = Angkasa
Awewe = Perempuan / Wanita
Awi = Bambu
Awis = Mahal
Awon = Jelek
Aya = Ada
Ayak = Saring
Ayakan = Saringan
Ayeuna = Kini/Sekarang
B
Babar = Lahir
Babaturan = Teman
Badag = Besar
Bade = Akan
Bagean = Bagian
Bagel / Ngabagel = Keras / Mengeras
Bagja = Bahagia
Bagong = Ba-bi Hutan
Baham = Mulut
Baheum = Kulum
Bahe = Tumpah
Baheula = Dahulu
Bajing = Tupai
Bakal = Akan
Balad = Teman
Balanak = Belanak
Balang = Lempar
Balangsak = Melarat / Miskin
Baledog = Lempar
Baleg = Dewasa
Baleuy = Tidak terlalu panas
Balik = Pulang
Balong = Kolam
Balung = Tulang
Bancet = Katak Berekor (anak katak)
Bangga = Ribet
Bangir = Mancung (Hidung)
Bangkawarah = Kurang Ajar
Bangke = Bankai
Bangkong = Katak
Bangkuang = Bengkuang
Bango = Bangau
Bantos = Bantu
Bantun = Bawa
Baraya = Saudara
Bared = Tergores
Bareuh = Bengkak
Bari (katuangan) = Basi
Baruk = Begitukah ?
Barusuh = Sariawan
Basa = Bahasa
Basa = Ketika, Saat
Baseuh = Basah
Basisir = Pesisir
Bati = Laba
Batur = Orang Lain
Bau = Bau
Bawa = Bawa
Bayah = Paru-paru
Bayawak = Biawak
Bayeungyang = Gerah
Bayuhyuh = Gemuk
Beak = Habis
Beas = Beras
Bebene = Kekasih
Bedegong = Bandel
Bedil = Senjata Laras Panjang
Bedog = Golok
Begal = Perampok
Begang = Kurus
Begu = Anak ****
Beha = Bra
Beja = Kabar / Berita
Beke = Pendek
Bekong = Mug Besar
Belegug = Bodoh / Tolol
Belejog / Kabelejog = Tipu / Tertipu
Belenyeh = Tertawa Kecil
Belesek = Amblas
Belet = Bodoh
Bencong = Waria
Bendu = Marah
Bener = Benar
Bengkok = Lengkung / Melengkung
Bengkung = Bongkok / Lengkung
Bentang = Bintang
Bentar = Sambar (Petir)
Benten = Beda
Bere / Mere = Beri / Memberi
Berehan = Sopan
Beresih = Bersih
Beresin = Bersin
Berkat = Bingkisan
Beuheung = Leher
Beulah = Belah
Beuleum = Bakar
Beuli = Beli
Beulit = Lilit
Beungeut = Wajah
Beunghar = Kaya
Beungkeut = Ikat
Beurang = Siang
Beurat = Berat
Beureum = Merah
Beurit = Tikus
Beusi = Besi
Beuteung = Perut
Bewara = Berita
Biang = Ibu
Biantara = Pidato
Bieu = Barusan
Bikang = Betina
Bilatung = Belatung
Binangkit = Kreatip
Bingah = Gembira
Bingah = Geraham
Bingung = Kalut
Bireuk = Tidak kenal
Bisluit = SK = Surat keputusan
Bitis = Betis
Bitu = Meledak
Biwir = Bibir
Bobo = Tidur
Bobo = Lapuk
Boboko = Bakul
Bobos = Kentut
Bobotoh = Pendukung
Bodas = Putih
Bodo = Bodoh
Bodor = Lawak
Boga = Punya
Bojo = Isteri
Boloho = Bodoh
Bolokot = Kotor oleh Lumpur
Bongoh = Lengah
Bosen = Bosan
Buah = Mangga
Budah = Buih
Budak = Anak
Bueuk = Burung Ahntu
Bujal = Udel
Bujangan = Jejaka
Bujur = Pantat
Buk-Bak = Obrak-Abrik
Buktos = Bukti
Buku = Buku
Bulan = Bulan
Bulao = Biru
Buleud = Bulat
Bumi = Rumah
Bungah = Gembira
Buni = Tersembunyi
Buntut = Ekor
Bureuteu = Gendut
Buru = Lekas
Buruan = Halaman rumah
Buruh = Upah
Burung = Gila
Butuh = Perlu
Butut = Jelek
Buyur = Anak Katak
C
Caah = Banjir
Caang = Terang
Cabak = Raba
Cabok = Tampar
Cacag = Cincang
Cadu = Tak pernah
Cagak = Cabang
Cageur = Sehat
Cai = Air
Cakcak = Cecak
Caket = Dekat
Calacah = Abu Rokok
Calakan = Rajin
Calana = Celana
Caletot / Kacaletot = Keceplosan Ngomong
Calik = Duduk
Candak = Bawa, Ambil, Bawa
Cangcang = Tambat
Cangked = Tambat
Cangkeng = Pinggang
Cangkurileung = Burung Kutilang
Cape = Capai, Lelah
Capit = Jepit
Caram = Larang
Carang = Jarang
Carek = Larang
Careham = Geraham
Carengcang = Jarang (barang di toko)
Careuh = Musang
Caringin = Beringin
Carios = Cerita
Carita = Cerita/Kisah
Caroge = Suami
Carpon (carita pondok) = Cerpen (Cerita pendek)
Cawet = Celana Dalam
Cekap = Cukup
Ceker = Kaki (unggas)
Cempor = Lampu Minyak
Cenang = Bisul
Cengek = Cabai Rawit
Cengkat = Bangun (dari duduk)
Centang = Sentil
Cepil = Telinga
Cerewed = Cerewet
Ceudeum = Mendung
Ceuk = Kata
Ceuli = Telinga
Ceumpal = Lap
Ceurik = Tangis / Menangis
Ciak = Anak Ayam
Ciduh = Ludah
Cikur = Kencur
Cilaka = Celaka
Cileuh = Belek / Kotoran Mata
Cingceng = Gesit
Cingcin = Cincin
Cingir = Kelingking
Cingogo = Jongkok
Cipruk = Basah
Ciri = Tanda
Citak = Cetak
Ciwit = Cubit
Cobi = Coba
Coet = Cobek
Cokor = Kaki (binatang)
Cokot = Ambil
Colok = Jotos
Comel = Banyak Omong
Comot = Mengambil Sedikit
Congcorang = Belalang Sembah
Coplok = Lepas / Terlepas
Cucuk = Duri
Cucunguk = Kecoa
Cukang = Jembatan
Cunihin = Genit (laki-laki)
Cupu = Kotak
Cureuleuk = Jeli
Cureuleuk = Berbinar (mata)
Curuk = Jari Telunjuk
D
Dadali = Burung Garuda
Daek = Mau
Dago = Tunggu
Dahar = Makan
Dahuan = Kakak Ipar
Dalapan = Delapan
Damang = Sehat
Damar = Lampu
Damel = Kerja
Damis = Pipi
Dampal = Telapak
Dangdan = Rias
Dangdos = Rias
Danget = Saat
Dangu = Dengar
Darehdeh = Ramah
Datang = Tiba / Sampai
Datang = Sampai
Dayeuh = Kota
De-et = Dangkal
Denge (kasar) = Dengar
Deudeuh = Sayang
Deui = Lagi
Deukeut = Dekat
Deuleu (kasar) = Lihat
Deungeun = Teman
Deungeunna = Lauk Pauk
Dewek (kasar) = Saya
Diajar = Belajar
Digjaya = Sakti
Dina = Pada / Di
Dines = Dinas
Dinten = Hari
Diuk = Duduk
Doja = Ganggu / Coba
Domba = Biri-biri
Dongkap = Tiba / Sampai
Du'a = Do'a
Dudukuy = Topi
Dugi = Tiba
Duit = Uang
Duka = Tidak Tahu
Dulur = Saudara
Dumasar = Berdasarkan
Dunungan = Majikan
Dunya = Dunia
Dupak = Senggol
Duriat = Perasaan Cinta
Duruk = Bakar
E
Eces = Jelas
Edeg = Stress, Gila, Pandir
E'e = Beol
Ekek = Burung Betet
Eleh = Kalah
Eleketek = Gelitik
Elmu = Ilmu
Embe = Kambing
Embung = Tidak Mau
Empang = Kolam
Emut = Ingat
Endah = Indah
Endeur = Bergetar
Endog = Telur
Enggal = Cepat
Enggeus = Sudah
Engke = Nanti
Enjing = Besok
Enjing = Pagi
Enjing-enjing = Pagi-pagi
Entog = Bebek
Entong = Jangan
Enya = Iya
Era = Malu
Etang = Hitung
Etangan = Hitungan
Eueut = Minum
Eujeung = Dengan
Euleum = Cukup
Eunteung = Cermin
Euntreup = Hinggap
Eurad = Jerat
Eureun = Berhenti
Eusi = Isi
SUNDA - INDONESIA ( G,H,I,J,K )
G
Gabrug = Terkam
Gado = Dagu
Gaduh = Punya
Gajih = Lemah
Galengan = Pematang sawah
Galeuh = Beli
Galing = Ikal
Galumbira = Bergembira
Galungan = Gumul / Bergumul
Galur = Jalan
Gampang = Mudah
Gampil = Mudah
Gampleng = Tampar
Gancang = Cepat
Gandeng = Berisik
Gantar = Galah
Ganti = Ganti
Gapura = Gerbang
Garing = Kering
Garo = Garuk
Garong = Pencuri
Garwa = Istri
Gawe = Kerja
Gawir = Jurang
Gayor = Sangga
Gayot = Gantung
Gede = Besar
Gedong = Gedung
Gegel = Gigit
Geheng = Hangus
Gehgeran = Latah
Geleng = Gilas / Lindas
Gelo = Gila
Gelut = Berkelahi
Gembul = Lahap
Genep = Enam
Gentos = Ganti
Gepok = Tumpuk
Gering = Sakit
Gero / Ngageroan = Panggil / Memanggil
Getek = Geli
Geter = Getar
Getih = Darah
Getok = Jitak
Getol = Rajin
Geugeut = Sayang
Geulang = Gelang
Geuleuh = Jijik
Geulis = Jelita
Geumpeur = Gugup
Geuneuk = Lebam
Geunjleung = Tersiar
Geutah = Getah
Gigir = Sebelah / Samping
Gimir = Jerih
Girimis = Gerimis
Gitek = Goyang
Giwang = Anting
Godog = Rebus
Gogog = An-jing
Gohgoy = Batuk
Goreng = Jelek
Gorobag = Gerobak
Gugah = Bangun Tidur
Gugunungan = Bukit
Gugusi = Gusi
Guguyon = Humor
Guha = Goa
Gula = Gula
Guludug = Guntur
Gumbira = Gembira / Girang
Gumilang = Gemilang
Gumujeng = Ketawa
Gundam = Gigau
Gurilap = Gemerlap
H
Halabhab = Dahaga / Haus
Halimpu = Merdu
Halimun = Kabut
Halis = Alis
Halodo = Musim kering
Halu = Alu
Hambar = Tawar
Hampang = Ringan
Hampas = Ampas
Hamperu = Empedu
Hampura = Maaf
Hanaang = Dahaga / Haus
Handap = Bawah / Rendah
Haneut = Hangat
Hanjakal = Menyayangkan
Hanjelu = Sesal
Hanyir = Amis
Hapa = Hampa
Hapunten = Mohon maaf
Harangasu = Jelaga
Haratis = Gratis
Harep = Harap
Hareudang = Gerah
Hareup = Depan
Harewos = Bisik
Hariring = Dendang
Hariwang = Cemas
Harkat = Martabat
Harti = Arti
Hartos = Arti
Haseum = Asam (rasa)
Haseup = Asap
Haur = Bambu
Hawek = Loba
Hayam = Ayam
Hayang = Mau / Kepingin
Hayu = Ayo / Mari
He es = Tidur
Hejo = Hijau
Hemeng = Heran
Henteu = Tidak akan
Herang = Bening / Jernih
Hese = Susah
Heu euh = Iya
Heubeul = Dahulu
Heulang = Elang
Heuleut = Saat
Heureut = Menyempit
Heureuy = Gurau
Hideng = Rajin
Hidep = Kamu
Hideung / Hideung Lestreng = Hitam / Hitam Legam
Hieum = Rindang
Hiji = Satu
Hilap = Lupa
Hileud = Ulat
Hilik = Awas
Hilir = Ilir
Hipu = Empuk / Lunak
Hirup = Hidup
Hitut = Kentut
Honcewang = Bimbang
Hoream = Malas
Hoyong = Mau / Ingin
Hu ut = Gabah
Hudang = Bangun Tidur / Bangkit
Huis = Uban
Hujan = Hujan
Hulu = Kepala
Huma = Ladang
Huntu (kasar) = Gigi
Hurang = Udang
Hurung = Nyala
Hutang = Utang
Hyang / Sanghyang = Dewa
I
Ibak = Mandi
Iber = Kabar
Ibing = Menari
Ibu = Ibu
Ibun = Embun
Ical = Jual
Ical = Hilang
Icip = Cicip
Idek = Didekatkan
Ieu = Ini
Iga = Rusuk
Igel = Menari
Ijid = Jijik
Ilahar = Normal
Imah = Rumah
Imbit = Pantat
Impleng = Membayangkan
Imut = Senyum
Incer = Incar
Incok = Encok
Incu = Cucu
Indit = Pergi
Indung = Ibu
Inget = Ingat
Inggis = Gelisah
Ingkab = Ketiak / Ketek
Ingkig = Pergi meninggalkan
Ingon = Ternak
Injeum = Pinjam
Injuk = Ijuk
Inohong = Tokoh
Inteun = Intan
Ipis = Tipis
Iraha = Kapan
Irong = Lihat
Irung = Hidung
Ised = Geser
Isin = Malu
Istenan = Memperhatikan
Isteri = Wanita / Perempuan
Isuk = Besok
Isuk = Pagi
Isukan = Besok
Isuk-isuk = Pagi-pagi
Itu = Itu
Itung = Hitung
Iuh = Teduh
Iwal = Kecuali
J
Jaga = Kelak
Jagjag = Sehat
Jagong = Jagung
Jail = Jahil
Jajaka = Jejaka / Pemuda
Jajaten = Ilmu Kesaktian
Jalma = Manusia/orang
Jalmi = Manusia/orang
Jalu = Jantan
Jampana = Joli
Jampe = Mantera
Janari = Pagi Buta
Jandela = Jendela
Jangar = Pusing
Janggot = Janggut
Jangjang = Sayap
Jangji = Janji
Jangkorang = Tinggi Kurus
Jangkrik = Jangkrik
Jangkung = Tinggi (ukuran tubuh)
Janten = Jadi
Japati = Merpati
Jaram = Kuman
Jarhiji = Jari Manis
Jarum = Jarum
Jauh = Jauh
Jawer = Janger Ayam
Jempling = Sepi / Sunyi
Jempol = Ibu Jari
Jenengan = Nama
Jero = Dalam
Jeung = Dan / Dan
Jibreg = Basah Kuyup
Jiga = Seperti
Jilid = Jilid
Jiwa = Jiwa
Jugjug = Tuju
Jujuluk = Gelar
Jujur = Jujur
Jumblah = Jumlah
Jumpalit = Salto
Jungkrang = Jurang
Juntrung = Menjadi
Juragan = Tuan
Juralit = Salto
Jurig = Hantu
Juru = Sudut
K
Ka = Ke
Ka Dieu = Ke Sini
Ka Ditu = Ke sana
Kabeh = Semua
Kabentar = Tersambar
Kabiri = Kebiri
Kabogoh = Kekasih
Kaca = Halaman (buku)
Kacida = Amat Sangat
Kade = Awas
Kadek = Sambit
Kadongdong = Kedongdong
Kadongkapan = Kedatangan
Kaduhung = Menyesal
Kaen = Kain
Kagoda = Tergoda
Kagungan = Punya
Kahatur = Kepada
Kai = Kayu
Kajabi = Kecuali
Kajajaden = Jejadian (mahluk jadi-jadian)
Kakandungan = Hamil
Kalangkang = Bayangan
Kalapa = Kelapa
Kaleng = Aping
Kaler = Utara
Kalih = Juga
Kalong = Kelelawar
Kamar = Kamar
Kamari = Kemarin
Kampak = Kapak
Kampungan = Norak
Kandel = Tebal
Kanggo = Untuk
Kangkalung = Kalung
Kanyaho = Pengetahuan
Kaos Sangsang = Singlet
Kaping / Ping = Tanggal
Kapungkur = Dahulu
Kaput = Jahit
Karang = Tahi Lalat
Karaton = Istana
Kareueut = Manis Sekali
Kareunang = Gerah
Karunya = Kasian / Iba
Kasetrum = Tersengat Listrik
Kasuat-suat = Teringat-ingat
Katel = Wajan
Katuhu = Kanan
Kaula = Saya
Kawas = Seperti
Kawasa = Kuasa
Kawentar = Mashur
Kawih = Lagu
Kawilang = Terbilang
Kawit = Berasal
Kawon = Kalah
Kawung = Enau
Kayas = Merah Muda / Pink
Kebon = Kebun
Kecap = Kalimat
Kedul = Pemalas
Kelek = Keliak / Ketek
Kelenci = Kelinci
Kelir = Warna / Corak
Kembang = Bunga
Kempel = Kumpul
Kempelan = Perkumpulan
Kenca = Kiri
Kenging = Dapat
Kentel = Kental
Kenteng = Genteng
Kenyed = Hentak
Kenyot = Isap
Keok = Kalah
Kerek = Mendengkur
Kerekeb = Terkam
Kerepus = Topi
Keretas = Kertas
Kersa = Mau / Sanggup
Kesang = Keringat
Kesed = Sepet / Sepat
Keuheul = Jengkel / Geram
Keukeuh = Memaksa
Keukeup = Peluk
Keuneung = Tumit
Keupeul = Genggam
Keureut = Iris
Keusik = Pasir
Keuyeup = Kepiting Sawah
Kiat = Kuat
Kiceup = Kedip
Kidul = Selatan
Kieu = Begini
Kiih = Kencing
Kila-kila = Tanda-tanda
Kinca = Cairan gula aren
Kinten = Kira
Kinten-kinten = Kira-kira
Kintun = Kirim
Kirang = Kurang
Kiridit = Kredit
Kirik = Anak ******
Kiripik = Keripik
Kiruh = Keruh
Kitu = Begitu / Demikian
Kiwa = Kiri
Kiwari = Sekarang
Kiwari = Kini
Kobok = Memasukan Tangan
Koceak = Jerit
Kojor = Meninggal / Mati
Kolor = Celana Dalam
Kolot = Tua
Komo = Apa Lagi
Konci = Kunci
Koneng = Kuning / Kunyit
Kongkorong = Kalung
Kored = Kais
Koret = Pelit / Kikir
Korong = Upil
Koropak = Bagian Dari
Koropok = Berlubang
Koropos = Keropos
Korsi = Kursi
Kosok = Gosok
Ku = Oleh
Kuar = Anak Kutu Rambut
Kuciwa = Kecewa
Kudu = Harus
Kueh = Kue
Kukupu = Kupu-kupu
Kulah = Kolam
Kulambu = Kelambu
Kulawarga = Keluarga
Kulawargi = Keluarga
Kulem = Tidur
Kulon = Barat
Kulub = Rebus
Kulutus = Gerutu
Kumaha = Bagaiman
Kumbah = Cuci
Kumeli = Kentang
Kumis = Kumis
Kunaon = Kenapa
Kuncen = Juru kunci
Kunyit = Jawawut
Kunyuk = Kera
Kuping = Dengar
Kurang = Kurang
Kuring = Saya
Kuris = Cacar
Kuru = Kurus
Kurung = Kandang Burung
Kurupuk = Kerupuk
Kusir = Kusir
Kusumah = Kesuma
Kutang = Bra
Kuya = Kura-kura
SUNDA - INDONESIA ( L,M,N,O,P )
L
Laat = Telat
Lada = Pedas
Lahan = Tanah
Lain = Bukan
Lajeng = Kemudian / Selanjutnya
Laki Rabi = Suami Istri
Lalab = Lalap
Lalaki = Laki-laki
Laleur = Lalat
Lali = Lupa
Laluasa = Leluasa
Lambar = Lembar
Lambey = Bibir
Lami = Lama
Lamokot = Belepotan
Lamot = Jilat
Lampah = Jalan yang ditempuh
Lamping = Pinggir Gunur
Lampuyang = Lempuyang
Lamun = Jika / Bila
Lana = Abadi
Lanceuk = Kakak
Lancingan = Celana
Landong = Obat
Langgam = Lagu
Langit = Langit
Langki = Langka
Langkung = Lebih
Langlang, ngalanglang = Langlang, melanglang
Langlayangan = Layang-layang
Lantaran = Karena
Lantera = Lentera
Lauk = Ikan
Laun = Lambat
Lawas = Lama
Lawon = Kain
Layad / Layat = Jenguk
Layeut = Selalu Bersama
Layon = Kain
Layung = Lembayung
Le eh = Mencair
Lebar = Sayang
Lebet = Masuk
Lebu = Abu Gosok
Ledis = Habis tidak tersisa
Lega = Lebar / Luas
Leketek = Gelitik
Lekoh = Kental (kopi)
Lelepen = Cincin
Leleson = Istirahat
Lemah Cai = Tanah Air
Lembur = Desa / Kampung
Lemes = Halus
Lempeng = Lurus
Lengkah = Langkah
Lenglang = Cerah
Lengoh = Tidak Bawa Apa-apa
Lentah = Lintah
Leot = Setrika
Lepat = Salah
Leres = Benar / Betul
Lesot = Lepas
Letah = Lidah
Letak = Jilat
Letoy = Lemah
Leuit = Lumbung
Leuleus = Lemas
Leumeung = Lemang
Leumpang = Jalan
Leungeun = Tangan
Leungit = Hilang / Lenyap
Leupeut = Lontong
Leutak = Lumpur
Leutik = Kecil
Leuweung = Hutan
Leuweung Geledegan = Hutan Rimba
Leuwi = Kolam Pemandian
Leuwi = Lubuk
Leuwih = Lebih
Liang = Lobang
Liat = Alot
Lieuk = Toleh
Lieur = Pusing
Lila = Lama
Lilir = Bangun Tidur
Lima = Lima
Limpeuran = Lupa / Pelupa
Lindeuk = Jinak
Linggih = Tinggal / Berdiam di / Duduk
Lini = Gempa
Lintuh = Gemuk
Lisa = Telur Kutu Rambut
Lisung = Alu
Loba = Banyak
Lonceng = Bel
Lodaya = Harimau
Loket = Dompet
Lolong = Buta
Lomari = Lemari
Londok = Bunglon
Longok = Kunjung
Losin = Lusin
Ludes = Habis tidak tersisa
Ludeung = Berani
Luhung = Tinggi (derajat)
Luhur = Tinggi / Atas
Luhureun = Diatas
Lukut = Lumut
Lumangsung = Terjadi
Lumpat = Lari
Luncat = Loncat
Lungguh = Pendiam
Lungsur = Turun
M
Madu = Madu
Maehan = Membunuh
Maenya = Masa
Mahiwal = Janggal / Tidak Mungkin
Majeng = Maju
Maksad = Maksud / Hasrat
Makuta = Mahkota
Malengpeng = Lempar Batu
Males = Malas
Maling = Pencuri
Mamang = Paman
Mana = Mana
Manah = Hati
Manawi = Barangkali / Jika
Mandi = Mandi
Maneh = Kamu / Engkau
Manehna = Dia / Ia
Mangga = Silakan
Manggu = Manggis
Manggul = Pikul
Mangkukna = Kemarin Lusa
Mangrupa = Berupa
Mangsa = Saat
Mangsi = Tinta
Mantep = Mantap
Manuk = Burung
Maot = Meninggal dunia
Margi = Karena
Masang = Pasang
Masih = Masih
Mastaka = Kepala
Matak = Membuat / Akan
Matang = Seimbang
Mateni = Membunuh
Maung = Harimau
Mayit = Mayat
Medit = Kikir
Melak = Tanam
Mencrang = Berkilau
Mengkol = Belok
Mengpar = Lempar
Menta = Minta
Meong = Harimau
Meri = Itik
Meri = Bebek
Meser = Membeli
Metot = Tarik
Meumpeun = Menutup Mata
Meunang = Menang
Miceun = Buang
Mieling = Mengenang
Milu = Ikut
Mimiti = Mulai
Minantu = Menantu
Mindeng = Sering / Kerap
Mios = Berangkat / Pergi
Mitoha = Mertua
Modol = Beol
Mojang = Gadis / Perempuan
Molelel = Asin Sekali
Moncorong = Terik (matahari)
Mondok = Inap / Tidur
Mongkleng = Gulita
Mo-nyet = Kera
Moro = Buru
Motekar = Kreatip
Muhun = Iya
Muka = Buka
Mulih = Pulang
Mumuncangan = Mata Kaki
Muncrat = Mancur
Munding = Kerbau
Mung = Cuma / Hanya
Munggaran = Pertama
Murag = Jatuh
Murangkalih = Anak Kecil
Muriang = Demam
Muringkak = Merinding
Mutu = Ulekan
Mutuskeun = Memutuskan
N
Naek = Naik
Namba = Menimba
Nam = Nama
Namung = Tetapi
Nangkarak = Terlentang
Nangkring = Mejeng / Nongkrong
Nangkuban = Telungkup
Nangtung = Berdiri
Naon = Apa
Narpati = Raja
Nawis = Menawar
Neda = Makan
Nembe = Barusan / Baru saja
Nene = Nenek
Nerekel = Panjat
Ngabolekerkeun = Membuka Rahasia
Ngadeg = Berdiri
Ngadegdeg = Menggigil
Ngadegkeun = Mendirikan
Ngagaleong = Oleng
Ngageol = Bergoyang
Ngagitek = Menari
Ngahodhod = Menggigil
Ngalamun = Melamun
Ngalangkung = Lewat
Ngapung = Terbang
Ngaran = Nama
Ngarasa = Merasa
Ngareuah-reuah = Menyemarakan
Ngarogahala = Membunuh
Ngawitan = Mulai
Ngenaan = Mengenai
Ngendong = Menginap
Ngeunah = Ngeunah
Ngijih = Musim hujan
Ngimpleng = Mengingat
Nginum = Minum
Ngomong = Bicara
Ngora = Muda
Ngorondang = Merangkap
Nincak = Injak
Nikah = Kawin
Ningal = Lihat / Melihat
Nini = Nenek
Notog = Meluncur
Notog = Todong
Nuju = Sedang
Numpak = Menaiki
Nyaah = Sayang
Nyaeta = Yaitu / Ialah
Nyaho = Tahu
Nyakclak = Titik Air
Nyalukan = Panggil / Memanggil
Nyambat = Memanggil
Nyangkrung = Menggenang
Nyangsang = Tersangkut
Nyaram = Melarang
Nyarek = Melarang
Nyarios = Bicara
Nyere = Lidi
Nyeri = Sakit
Nyeuneu = Berapi=api
Nyeureud = Menyengat (lebah)
Nyeuseuh = Mencuci Baju
Nyiksenan = Menyaksikan
Nyiruan = Lebah
Nyiwit = Cubit
Nyongcolang = Terbaik
Nyumput = Sembunyi
Nyuruput = Meminum / Seruput
O
Oge = Juga
Ogo = Manja
Olo-olo = Kolokan
Olok = Kebanyakan
Ombak = Gelombang
Ondang = Undang
Ondangan = Undangan
Ongkoh = Katanya
Ongkos = Tarip
Opat = Empat
Oray = Ular
Orok = Bayi
P
Pacabakan = Pegangan / Pekerjaan
Pacilingan = WC di atas kolam
Pacul = Cangkul
Padaharan = Perut
Paeh = Meninggal / Mati
Pageto = Besok Lusa
Pahatu = Piatu
Pahatu Lalis = Yatim piatu
Pait = Pahit
Pajaratan = Kuburan
Pakarangan = Halaman rumah
Pake = Pakai
Palangkakan = Selangkangan
Palastik = Plastik
Palay = Mau
Palid = Hanyut
Paling = Curi
Palu = Palu / Martil
Pamajikan = Isteri
Pamarentah = Pemerintah
Pameget = Laki-laki
Pameunteu = Wajah
Panangan = Tangan
Panata Harta = Bendahara
Panceg = Teguh
Pancen = Tugas
Paneunggeul = Pemukul
Pangambung = Hidung
Panganten = Pengantin
Pangaos = Harga
Panitik = Penitih
Panon = Mata
Panonpoe = Matahari
Panto = Pintu
Pantrang = Tak pernah
Panyawat = Penyakit
Paok = Curi
Papada = Sesama
Papah = Jalan
Papatong = Capung
Papay = Telusuri
Papendak = Bertemu
Parabot = Peralatan
Paranti = Untuk (kegunaan)
Parantos = Sudah
Paras = Cukur
Parawan = Gadis / Perawan
Pareum = Padam
Paria = Pare
Parin = Serah / Memberikan
Parung = Jeram
Pasagi = Persegi
Pasanggiri = Lomba
Pasea = Bertengkar
Pasini = Janji
Pasir = Bukit
Pasisian = Kota Pinggiran
Patali = Berkaitan
Patlot = Pensil
Patuangan = Perut
Patut = Tampang
Pawon = Dapur
Payun = Depan
Pecut = Cambuk
Pedes = Lada
Pegek = Pesek
Pek = Silakan
Pelak = Tanam / Menanam
Pelem = Gurih
Pelesir = Piknik
Pelong = Tatap
Pelor = Peluru
Pendak = Bertemu
Pengker = Belakang
Pengkol / Mengkol = Belok / Membelok
Pengkolan = Belokan
Pengpar = Larikan ke sebelah
Peot = Kurus
Percanten = Percaya
Perhatosan = Perhatian
Perkara = Hal / Perihal
Perkawis = Hal / Perihal
Persaben = Tukang Minta-minta
Peryogi = Perlu
Pesak = Saku
Pesek = Kupas
Peser = Beli
Peso = Pisau
Pestol = Pistol
Peuncit = Gorok
Peunteun = Nilai
Peura = Serak / Parau
Peureum = Pejam
Peureut = Peras
Peurah = Bisa Ular
Peurih = Pedih
Peuting = Malam
Peuyeum = Tape
Pi = Bakal
Pias = Pudar
Piceun = Buang
Pidang = Menampilkan
Piding = Sekat
Piit = Pipit
Pikeun = Untuk / Teruntuk
Pilari = Cari
Pilih = Memilih
Pinarep = Payudara
Pingping = Paha
Pingpong = Tenis Meja
Pinton = Tayang
Pinter = Pintar
Pipir = Samping Rumah
Pirak = Cerai
Piraku = Masa
Pireu = Bisu
Pisan = Sekali / Amat / Sangat
Poe = Hari
Poe = Jemur
Poek = Gelap
Poho = Lupa
Pondok = Pendek
Pribados = Pribadi / Saya Sendiri
Pribumi = Tuan rumah
Pulisi = Polisi
Pulpen = Ballpoin
Pun Buang = Ibu
Punten = Maaf / Permisi
Pupuhu = Pemimpin/Ketua
Pupus = Meninggal dunia/mati
Pupus = Meninggal dunia
Pupus = Hapus
Purun = Jadi = Jadi
Purunyus = Genit
Puseur = Tengah
Putra = Anak
SUNDA - INDONESIA ( R,S,T,U,W,Y )
R
Rada = Agak
Ragaji = Gergaji
Ragrag = Jatuh
Raheut = Luka
Rahul = Bohong
Rahul = Bohong
Rajin = Giat
Raka = Kakak
Raket = Intim
Raksukan = Baju / Pakaian
Rama = Bapak
Rambut = Rambut
Rame = Ramai
Ramo = Jari
Rampak = Gabung / Bersama-sama
Rampung = Beres
Rampus = Rakus
Ranca = Rawa
Rancucut = Basah Kuyup
Randa = Janda
Randa Bengsrat = Janda Kembang
Ranggeum = Cengkram
Rangu = Renyah
Raos = Enak
Raraosan = Perasaan
Raray = Wajah / Muka
Rawayan = Jembatan
Reang = Riuh
Receh = Uang Kecil
Regot = Seruput
Rehe = Rese
Rencang = Teman
Rengkog = Berhenti Tiba-tiba
Rengkuh = Hormat
Rengse = Selesai
Repeh = Hening
Reueuk = Awan
Reueus = Bangga
Reuma = Jari
Reuneuh = Hamil
Reungit = Nyamuk
Reuwas = Terkejut
Rewog = Lahap
Reyod = Reot
Rikrik = Hemat
Ringkes = Ringkas
Ringkid = Bawa
Ririwa = Hantu
Rohangan = Ruangan
Rompo = Jompo / Renta
Rorompok = Rumah
Ruhay = Bara Api
Ruksak = Rusak
Rumaos = Merasa
Rumbah = Kumis
Rungsing = Ruwet
Runtah = Sampah
Rupa = Macam / jenis
Rupa-rupa = Aneka
Rupi = Macam/jenis
Rusiah = Rahasia
Rusuh = Terburu-buru
S
Sabalikna = Sebaliknya
Sabaraha = Berapa
Sabet = Sambit
Sadaya = Semua
Saderek = Saudara
Sae = Bagus
Saeutik = Sedikit
Saha = Siapa
Sajabina = Kecil
Sakalor = Ayan
Saladah = Seladah
Salaki = Suami
Salapan = Sembilan
Salatu = Uban
Salawe = Dua Puluh Lima
Salempang = Kuatir
Salira (awak) = Badan
Samak = Tikar
Sambel = Sambal
Sami = Sama
Sampak = Sudah Ada
Sampean = Kaki
Sampeur = Ajak
Sampurasun = Permisi
Sanes = Bukan
Sanggem = Sanggup
Sangka = Duga
Sangki = Duga
Sapagodos = Setuju
Sapalih = Sebagian
Sapatu = Sepatu
Sapertos = Seperti
Saprak = Semenjak
Sapuluh = Sepuluh
Sarakah = Tamak / Serakah
Sare = Tidur
Sarebu = Seribu
Sareng = Dan / Dengan
Sarimbit = Sekeluarga
Sarua = Sama
Sarupaning = Semacam
Sasab = Tersesat
Sasak = Jembatan
Sasapu = Menyapu
Sasih = Bulan
Satia = Setia
Sato = Binatang
Saung = Gubuk
Saur = Kata
Sawang = Bayang
Sawareh = Sebagian
Sayang = Sarang
Sayogi = Sedia
Sebat = Sebut
Seep = Habis
Segut = Semangat
Sejen = Lainnya
Selap = Sisip
Semah = Tamu
Sendal = Sendal
Sentak = Gertak / Hardik
Sepen = Kamar tidur
Sepuh = Tua
Serab = Silau
Serat = Surat
Seren = Serah
Sering = Kerap
Sesa = Sisa
Sesah = Susah
Seubeuh = Kenyang
Seueur = Banyak
Seukeut = Tajam
Seuneu = Api
Seungit = Wangi / Harum
Seupah = Sepah / Ampas
Seupan = Kukus
Seureud = Sengat
Seureuh = Sirih
seuri = Senyum / Tertawa
Seuseup = Hisap
Sia (kasar) = Kamu
Siang = Siang
Sieun = Takut
Siga = Seperti
Sihung = Taring
Siki = Biji
Siluman = Hantu
Simeut = Belalang
Simpang = Mampir
Simpe = Sunyi
Simpen = Simpan
Sinareng = Dengan
Sindang = Mampir
Sirah = Kepala
Siram = Mandi
Sireum = Semut
Sirik = Iri
Situ = Telaga / Danau
Soak = Kaget
Soang = Angsa
Sobat = Sahabat
Soca = Mata
Sologoto = Ceroboh
Solokan = Parit
Someah = Ramah-tamah
Sono = Rindu
Sonten = Sore
Sora = Suara
Soweh = Sobek
Sowek = Sobek
Suan = Keponakan
Sugan = Jika
Suku = Kaki
Sumanget = Semangat
Sumping = Datang / Tiba
Sumuhun = Iya betul
Sungut = Mulut
Supa = Jamur
Supata = Sumpah
Surak = Sorak
Sureum = Kabur
Susu = Payudara
Susukan = Sungai
T
Taar = Dahi / Jidat
Tabuh = Jam
Tajug = Surau
Taktak = Pundak
Talaga = Telaga / Danau
Taliti = Cermat
Tambelar = Durhaka
Tambih = Tambah
Tamper = Endap
Tampik = Tolak
Tampiling = Tampar
Tamu = Tamu
Taneuh = Tanah
Tanggara = Kabar
Tanggay = Kuku
Tangkal = Pohon
Tangkeup = Rangkul
Tangkub = Tengkurap
Tanpadaksa = Cacat
Tapak = Jejak
Taraje = Tangga Bambu
Taraju = Bahu
Tarang = Jidat / Dahi
Tarekah = Usaha
Tarik = Keras (suara)
Tarik = Cepat (lari)
Taros = Tanya
Tarumpah = Sandal
Tatamu = Tamu
Tatangga / Tatanggi = Tetangga
Tatih = Berdiri
Tatu = Luka
Taun = Tahun
Taun = Tahun
Tawis = Tanda (tangan)
Teang = Cari
Tebih = Jauh
Tegal = Lapang
Tegalan = Tanah Lapang
Tehel = Tegel
Teke = Jitak
Tembang = Lagu
Tembong = Kelihatan
Tempo = Lihat
Tengek = Leher
Tengen = Kanan
Tengtrem = Damai
Tenjo = Lihat
Tepang = Jumpa
Tepas = Teras
Tepung = Jumpa
Terang = Tau
Teras = Kemudian
Tere = Tiri
Teteh = Kakak perempuan
Teu = Tidak
Teuas = Keras
Teuing = Tidak Tau
Teuleum = Selam
Teuneung = Berani
Teunggeul = Pukul
Ti = Dari
Tiasa = Bisa
Tihang = Tiang
Tiis = Dingin
Tijalikeuh = Terpeleset
Tikoro = Tenggorokan
Tilar Dunya = Meninggal dunia
Tilas = Bekas
Tilik = Teliti
Tilu = Tiga
Timanten = Dari Mana
Timburu = Cemburu
Tincak = Injak
Tinggal = Lihat
Tipung = Tepung
Tiris = Dingin (suhu udara)
Tisaprak = Sejak / Semenjak
Tisoleda = Terpeleset
Titadi = Dari Tadi
Tiwu = Tebu
Tojos = Tusuk
Tonggoh = Tempat di atas
Tonggong = Punggung
Torek = Tuli
Torowongan = Terowongan
Tuang = Makan
Tuar = Tebang
Tubruk = Tabrak
Tujuh = Tujuh
Tukang = Belakang
Tulale = Belalai
Tulung = Tolong
Tumbak = Tombak
Tumbila = Kutu Busuk
Tunduh = Kantuk....Mengantuk
Tundung = Usir
Tunggara = Sedih / Merana
Tungtung = Ujung
Tutung = Hangus
Tuur = Lutut / Dengkul
U
Ucing = Kucing
Udag = Kejar
Udur = Sakit
Ulah = Jangan
Ulem = Undang
Ulin = Main
Umur = Usia
Unggal = Tiap
Unggeuk = Manggut
Ungkluk = WTS
Uninga = Tau
Upami = Jika
Urang = Saya
Urut = Bekas
Usik = Gerak
Utami = Utama
Uyah = Garam
W
Wadul = Bohong
Wahangan = Sungai / Kali
Waja = Baja
Waktos = Waktu
Walagri = Sehat
Waler = Jawab
Walirang = Belerang
Walungan = Sungai
Waluya = Sehat
Wanara = Mo-nyet
Wanci = Waktu
Wangsul = Pulang
Wangun = Bangun
Wani = Berani
Wanoh = Kenal
Wanoja = Gadis / Remaja
Wantun = Sanggup
Waos = Gigi
Waragad = Biaya
Wareg = Kenyang
Warsi = Tahun
Wartos = Warta
Waruga = Badan
Wasta = Nama
Wasuh = Cuci
Watek = Watak
Wates = Batas
Wawacan = Legenda
Wawar = Memberi Kabar
Wawasan = Hikayat
Wawuh = Kenal
Wayah = Waktu
Wedak = Bedak
Weduk = Kebal
Wegah = Enggan
Welas = Sayang
Wengi = Malam
Wetan = Timur
Wetis = Betis
Weuteuh = Baru
Widang = Bidang
Widi = Ijin
Wijaksana = Bijaksana
Wilangan = Bilangan
Wilujeng = Selamat
Wilujeng Enjing = Selamat Pagi
Wilujeng Siang = Selamat Siang
Wilujeng Sonten = Selamat Sore
Wilujeng Wengi = Selamat Malam
Winojakrama = Lomba
Wios = Biar
Wungkul = Hanya / saja
Wuruk = Mengajar
Wuwung = Atap
Y
Yen = Bahwa
Yuswa = Usia
rmbaguz.blogspot.com
Senin, 05 April 2010
Cinta Tanpa Suara
Ada saudagar kaya yang sudah tua usianya. Hartanya sangat banyak. Sementara ia sudah tidak memiliki istri lagi. Ia kini hidup dengan seorang putranya.
Anak lelaki satu-satunya ini memiliki sifat yang berbeda dengan sang ayah. Ayahnya adalah orang yang sangat gigih dalam bekerja. Sedangkan anaknya, hanya bersenang-senang saja. Memang, saking banyaknya harta itu, tidak akan habis dimakan sampai tujuh turunan.
Saudagar kaya ini memiliki perpustakaan besar. Bahkan, terbesar di jamannya. Sewaktu muda, ia giat bekerja sehingga menjadi kaya raya seperti sekarang ini. Kini, ia ingin menikmati masa tuanya dengan tenang. Menikmati jerih payahnya sewaktu muda.
Ada satu sifat yang tidak disukai si anak dari diri ayahnya. Yaitu, ayahnya dinilai seorang yang pelit. Sang ayah sangat selektif dengan permintaan anaknya. sang anak merasa jengkel dengan sifat ayahnya ini.
Karena tidak setiap yang ia inginkan, bisa dipenuhi oleh ayahnya. padahal, apa yang ia inginkan, pasti bisa terjangkau dengan banyaknya harta yang dimiliki ayahnya.
Suatu hari, sang anak datang menghadap ayahnya. Ia berniat meminta sesuatu terhadap ayahnya. Sudah jauh-jauh ia menyusun rencana ini. Berharap ayahnya mau mengabulkan keinginannya.
"Anakku, kau nampak murung. Apa yang kau pikirkan?" tanya sang ayah.
"Ayah, aku sangat beruntung memiliki seorang ayah sepertimu. Nasibku tidak seperti orang kebanyakan yang serba kekurangan. pokoknya aku bangga menjadi anakmu." ujar sang anak.
"Syukurlah!"
"Begini ayah, kemarin ketika aku jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor, aku terus diperhatikan oleh orang-orang yang kujumpai. Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan tentang aku. Mungkin mereka merasa aneh, anak saudagar kaya hanya mengendarai sepeda motor!" si anak mulai menyentil.
"Maksudmu?"
"Beberapa hari yang lalu, aku melihat iring-iringan mobil ke arah kota. Aku berpikir, alangkah nyamannya naik mobil. Tidak kepanasan, seperti naik sepeda motor. Maka akupun berkeinginan untuk memiliki sebuah mobil. Apakah Ayah mau memenuhi keinginanku?"
Sang ayah menarik nafas panjang "Anakkku, Ayah kira dengan sepeda motor sudah cukup untukmu. Kau hanya berkeliling di sekitar sini saja kan?"
"Tetapi, aku sungguh ingin merasakan bagaimana rasanya naik mobil, Ayah!"
"Ayah akan pikirkan dulu. Besok akan Ayah berikan jawabannya."
*****
Keesokan harinya, sang anak tengah duduk di ruang keluarga. Menunggu jawaban ayahnya. Dalam hati ia berdoa , agar ayahnya mau mengabulkan permintaaanya tersebut.
Tidak lama kemudian, sang ayah muncul dengan membawa sesuatu.
"Ayah, Bagaimana? Apakah Ayah setuju dengan keinginanku?"
"Anakku, Ayah ini sudah tua. Sebentar lagi mungkin Ayah akan mati. Dan tentu saja seluruh harta Ayah akan diwariskan kepadamu, karena hanya engkaulah ahli waris ayah satu-satunya."
"Ayah setuju tidak dengan keinginanku?" sang anak sudah tidak sabar lagi.
"Anakku, tidak semua yang kita inginkan bisa kita raih, meskipun kita hidup berkecukupan. Tapi, kau sangat beruntung, karena engkau terlahir dari keluarga yang kaya raya. Yang kaubutuhkan, sudah Ayah siapkan. Ini!" sang ayah menyerahkan sesuatu kepada anaknya.
"Apa ini? Buku?"
"Ya"
"Jadi, Ayah tidak mengabulkan permintaanku?"
"Tunggu dulu, maksud Ayah...."
"Ayah memang pelit! Lebih baik aku pergi dari rumah ini!" sang anak beranjak meninggalkan tempat duduknya dan berlari meninggalkan rumah.
Sang ayah tidak dapat mencegah anaknya, bahkan tidak sempat memberikan pengertian dan persoalan yang sebenarnya. Kini ia tinggal sendiri. Sang anak pergi dengan meninggalkan kekecewaan. Sang ayah lebih kecewa, karena sang pewaris satu-satunya telah pergi.
*****
Beberapa tahun kemudian, anak saudagar kaya ini ingin kembali ke rumah. Ia menyesal telah meninggalkan ayahnya yang sudah tua. Ia juga merasa sengsara, hidup dengan usaha sendiri. Makan seadanya, pakaian yang tidak sebagus dulu, dan beragam kesusahan lainnya.
Penyesalannya semakin membuncah, taktala ia mendengar ayahnya telah meninggal. Ia merasa berdosa dan menganggap diri sebagai manusai yang tak berguna.
Untuk menebus dosa-dosanya, ia berjanji dalam hatinya akan meneruskan apa yang telah diusahakan ayahnya selama ini. Menjaga dan mengelola harta yang ada. Juga akan mengubah tabiat buruknya.
*****
Tibalah anak itu di depan rumahnya. Sungguh ironis, rumah yang dahulu megah, kini nampak kumuh tak terawat. Karena setelah sang ayah meninggal, para pembantu di rumah itupun pergi.
Sebelum ia masuk ke rumah, ia menyempatka diri untuk mengunjungi makam ayahnya yang berada tak jauh dari samping rumahnya. Ia tahu itu makam ayahnya, karena disana tertancap sebuah batu nisan atas nama ayahnya. Di depan makam ayahnya, ia menangis dan menyesali semua perbuatannya.
Setelah puas meyiram makam ayahnya dengan air mata. Anak ini kemudian masuk ke dalam rumah. terbayang lagi kenangan dahulu, ketika ia bercanda ria dengan ayah dan ibunya hingga kenangan pertengkarannya dengan sang ayah terakhir kali, sebelum ia meninggalkan rumah.
Matanya kemudian menangkap sebuah buku. Buku yang hendak diberikan ayahnya, sebagai pengganti mobil yang ia minta. Dengan tangan gemetar, diambilnya buku itu. Buku itu telah tertutup penuh dengan debu.
Perlahan-lahan, dibukanya lembaran demi lembaran dari buku itu. Ternyata, buku itu adalah kumpulan nasehat yang ditulis oleh ayahnya sendiri selama ia hidup untuk anaknya. Ketika ia membuka-buka halaman dari buku itu , tiba-tiba sesuatu terjatuh. Sebuah kunci mobil, lengkap dengan surat-suratnya. Di sana juga terselip tulisan: "Ayah menyayangimu!"
Kembali sang anak ini menangis. Kembali penyesalan menyergap dirinya.
"Ayah, maafkan anakmu" lirihnya dalam hati.
(disadur dari buku "Beginilah Seharusnya Hidup")
rmbaguz.blogspot.com
Anak lelaki satu-satunya ini memiliki sifat yang berbeda dengan sang ayah. Ayahnya adalah orang yang sangat gigih dalam bekerja. Sedangkan anaknya, hanya bersenang-senang saja. Memang, saking banyaknya harta itu, tidak akan habis dimakan sampai tujuh turunan.
Saudagar kaya ini memiliki perpustakaan besar. Bahkan, terbesar di jamannya. Sewaktu muda, ia giat bekerja sehingga menjadi kaya raya seperti sekarang ini. Kini, ia ingin menikmati masa tuanya dengan tenang. Menikmati jerih payahnya sewaktu muda.
Ada satu sifat yang tidak disukai si anak dari diri ayahnya. Yaitu, ayahnya dinilai seorang yang pelit. Sang ayah sangat selektif dengan permintaan anaknya. sang anak merasa jengkel dengan sifat ayahnya ini.
Karena tidak setiap yang ia inginkan, bisa dipenuhi oleh ayahnya. padahal, apa yang ia inginkan, pasti bisa terjangkau dengan banyaknya harta yang dimiliki ayahnya.
Suatu hari, sang anak datang menghadap ayahnya. Ia berniat meminta sesuatu terhadap ayahnya. Sudah jauh-jauh ia menyusun rencana ini. Berharap ayahnya mau mengabulkan keinginannya.
"Anakku, kau nampak murung. Apa yang kau pikirkan?" tanya sang ayah.
"Ayah, aku sangat beruntung memiliki seorang ayah sepertimu. Nasibku tidak seperti orang kebanyakan yang serba kekurangan. pokoknya aku bangga menjadi anakmu." ujar sang anak.
"Syukurlah!"
"Begini ayah, kemarin ketika aku jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor, aku terus diperhatikan oleh orang-orang yang kujumpai. Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan tentang aku. Mungkin mereka merasa aneh, anak saudagar kaya hanya mengendarai sepeda motor!" si anak mulai menyentil.
"Maksudmu?"
"Beberapa hari yang lalu, aku melihat iring-iringan mobil ke arah kota. Aku berpikir, alangkah nyamannya naik mobil. Tidak kepanasan, seperti naik sepeda motor. Maka akupun berkeinginan untuk memiliki sebuah mobil. Apakah Ayah mau memenuhi keinginanku?"
Sang ayah menarik nafas panjang "Anakkku, Ayah kira dengan sepeda motor sudah cukup untukmu. Kau hanya berkeliling di sekitar sini saja kan?"
"Tetapi, aku sungguh ingin merasakan bagaimana rasanya naik mobil, Ayah!"
"Ayah akan pikirkan dulu. Besok akan Ayah berikan jawabannya."
*****
Keesokan harinya, sang anak tengah duduk di ruang keluarga. Menunggu jawaban ayahnya. Dalam hati ia berdoa , agar ayahnya mau mengabulkan permintaaanya tersebut.
Tidak lama kemudian, sang ayah muncul dengan membawa sesuatu.
"Ayah, Bagaimana? Apakah Ayah setuju dengan keinginanku?"
"Anakku, Ayah ini sudah tua. Sebentar lagi mungkin Ayah akan mati. Dan tentu saja seluruh harta Ayah akan diwariskan kepadamu, karena hanya engkaulah ahli waris ayah satu-satunya."
"Ayah setuju tidak dengan keinginanku?" sang anak sudah tidak sabar lagi.
"Anakku, tidak semua yang kita inginkan bisa kita raih, meskipun kita hidup berkecukupan. Tapi, kau sangat beruntung, karena engkau terlahir dari keluarga yang kaya raya. Yang kaubutuhkan, sudah Ayah siapkan. Ini!" sang ayah menyerahkan sesuatu kepada anaknya.
"Apa ini? Buku?"
"Ya"
"Jadi, Ayah tidak mengabulkan permintaanku?"
"Tunggu dulu, maksud Ayah...."
"Ayah memang pelit! Lebih baik aku pergi dari rumah ini!" sang anak beranjak meninggalkan tempat duduknya dan berlari meninggalkan rumah.
Sang ayah tidak dapat mencegah anaknya, bahkan tidak sempat memberikan pengertian dan persoalan yang sebenarnya. Kini ia tinggal sendiri. Sang anak pergi dengan meninggalkan kekecewaan. Sang ayah lebih kecewa, karena sang pewaris satu-satunya telah pergi.
*****
Beberapa tahun kemudian, anak saudagar kaya ini ingin kembali ke rumah. Ia menyesal telah meninggalkan ayahnya yang sudah tua. Ia juga merasa sengsara, hidup dengan usaha sendiri. Makan seadanya, pakaian yang tidak sebagus dulu, dan beragam kesusahan lainnya.
Penyesalannya semakin membuncah, taktala ia mendengar ayahnya telah meninggal. Ia merasa berdosa dan menganggap diri sebagai manusai yang tak berguna.
Untuk menebus dosa-dosanya, ia berjanji dalam hatinya akan meneruskan apa yang telah diusahakan ayahnya selama ini. Menjaga dan mengelola harta yang ada. Juga akan mengubah tabiat buruknya.
*****
Tibalah anak itu di depan rumahnya. Sungguh ironis, rumah yang dahulu megah, kini nampak kumuh tak terawat. Karena setelah sang ayah meninggal, para pembantu di rumah itupun pergi.
Sebelum ia masuk ke rumah, ia menyempatka diri untuk mengunjungi makam ayahnya yang berada tak jauh dari samping rumahnya. Ia tahu itu makam ayahnya, karena disana tertancap sebuah batu nisan atas nama ayahnya. Di depan makam ayahnya, ia menangis dan menyesali semua perbuatannya.
Setelah puas meyiram makam ayahnya dengan air mata. Anak ini kemudian masuk ke dalam rumah. terbayang lagi kenangan dahulu, ketika ia bercanda ria dengan ayah dan ibunya hingga kenangan pertengkarannya dengan sang ayah terakhir kali, sebelum ia meninggalkan rumah.
Matanya kemudian menangkap sebuah buku. Buku yang hendak diberikan ayahnya, sebagai pengganti mobil yang ia minta. Dengan tangan gemetar, diambilnya buku itu. Buku itu telah tertutup penuh dengan debu.
Perlahan-lahan, dibukanya lembaran demi lembaran dari buku itu. Ternyata, buku itu adalah kumpulan nasehat yang ditulis oleh ayahnya sendiri selama ia hidup untuk anaknya. Ketika ia membuka-buka halaman dari buku itu , tiba-tiba sesuatu terjatuh. Sebuah kunci mobil, lengkap dengan surat-suratnya. Di sana juga terselip tulisan: "Ayah menyayangimu!"
Kembali sang anak ini menangis. Kembali penyesalan menyergap dirinya.
"Ayah, maafkan anakmu" lirihnya dalam hati.
(disadur dari buku "Beginilah Seharusnya Hidup")
rmbaguz.blogspot.com
Sabtu, 03 April 2010
insident FD
hari ini sangatlah menyebalkan semenjak saya terbangun dari tidur saya sudah merasakannya,sudah terciumradius beberapa detik.baru bgun udah suruh ngangkat kardus isinya baju2 terus bersihkan gudang, untungnya saya sudah setengah sadar, Setelah ngangkat2 gak seberapa mandi makan gak lupa sms pacarhohohohhoho.....setelah itu keluar pergi kerumah ibu ngacir wuzzzzhhhsampainya disana sambil kehujanan tapi gak basah basah sangat sih.yapi mboh jaket dah lebab rasanya kehujanan lagi lagi dan lagi,gak lama nyampek rumah terus di ajakin keluar lagi sama si tirta ketempat nya si rokim(teman sma) ngobrol..ngobrol..ngobrol...terus nganterin paket nya ibu ke TIKI ni ajah hampir lupa gara-gara ngobroltapi untung lah.
terus lagi lagi kehujanan,tapi tak apa-apa karena cuma sebentar tapi pas mau kerumh sodara di rungkut eh kok malah makain kenceng ujannya makanya berteduh di MASJID AL-FALAH kalo gak salah deketnya bonbin surabaya. yah lalu ujan agak reda dan melanjutkan perjalanan ke rungkut dan sampai,sampainya disana langsung gak lama-lama minta data lagu di komputer sodara yang kemaren korup datanya alhasil balik lagi dan minta ulang mana kompinya pentium lama gak tau tuh pentium berapa yang pasti sekalinya ngopi data samain aja download dengan kecepatan 20kbps gitulama sekali.SKIP.
dan sekarang sampai di jamu buat makan mie soba.makan makan makan...selesai terus pulang samapai di rumh lalu berangkat kerja.
dan di sini gak sengaja kesialan yang harusnya gak aku alami data saya gak ada dan ke formathadow...jadi tambah puyeng.tapi gak papa lah sabar saja mungkin lain kali data nya bisa di ganti.
eh akirnya sang gadis ku cht me via YM and send d foto hahahah rada seneng juga sih sebenrnya yg mau marah tadinya malah gak jadi marah. Gak tau kenapa??aku sayang banget sama gadisku. masak gara gara FD ajah aku marah2 sama cewe ku kan gak mungkin.
oke mungkin sampai sini dulu.bye
rmbaguz.blogspot.com
terus lagi lagi kehujanan,tapi tak apa-apa karena cuma sebentar tapi pas mau kerumh sodara di rungkut eh kok malah makain kenceng ujannya makanya berteduh di MASJID AL-FALAH kalo gak salah deketnya bonbin surabaya. yah lalu ujan agak reda dan melanjutkan perjalanan ke rungkut dan sampai,sampainya disana langsung gak lama-lama minta data lagu di komputer sodara yang kemaren korup datanya alhasil balik lagi dan minta ulang mana kompinya pentium lama gak tau tuh pentium berapa yang pasti sekalinya ngopi data samain aja download dengan kecepatan 20kbps gitulama sekali.SKIP.
dan sekarang sampai di jamu buat makan mie soba.makan makan makan...selesai terus pulang samapai di rumh lalu berangkat kerja.
dan di sini gak sengaja kesialan yang harusnya gak aku alami data saya gak ada dan ke formathadow...jadi tambah puyeng.tapi gak papa lah sabar saja mungkin lain kali data nya bisa di ganti.
eh akirnya sang gadis ku cht me via YM and send d foto hahahah rada seneng juga sih sebenrnya yg mau marah tadinya malah gak jadi marah. Gak tau kenapa??aku sayang banget sama gadisku. masak gara gara FD ajah aku marah2 sama cewe ku kan gak mungkin.
oke mungkin sampai sini dulu.bye
rmbaguz.blogspot.com
Jumat, 02 April 2010
final kamen rider
yah hari ini hidup ku berjalan seperti manusia normal bagun jam 12 eh gak taunya jumatan padahal aku udah sholat di rumah alhasil mau berangkat jelas gak mungkin(heheheh) akirnya berangkat ketempat kerja saja. Sampai di tempat kerja si boz ULANGTAHUN hahah tapi gak ada traktiran lagi belom pada gajian kalik ya...
sambil nunggu acara janjian sama temen saya sempatkan untuk menonton tokusatsu kesayangan saya KAMEN RIDER, gak lama waktu yang di tentukan tiba dan sesampainya disana saya terlambat..wkwkw
gak kerasa sudah sore saya pulang tidur dan bangun dari tidur sekitar jam7an bangun mandi terus makan PIZZA yaHUT
sama adek pacarnya anda temen satu lagi di daerah darmo di surabaya. Makan makan makan selesai sekitar pukul setengah sembilanan go to workplace and go to working again until end gak lupa langsung lanjutin sisan nonton KAMEN RIDER nya kebetulan ini serinya yg FINAL jadi harus konsen sampai ngantuk ngantuk gak peduli,nonton terus.....and nyambi kerja hihihi...
wah seandanya ada KAMEN RIDER aku pgn kostumya
mbok pasti gagah aku wkwkwkwkw.....and now i am work again
sekian hari ini
rmbaguz.blogspot.com
sambil nunggu acara janjian sama temen saya sempatkan untuk menonton tokusatsu kesayangan saya KAMEN RIDER, gak lama waktu yang di tentukan tiba dan sesampainya disana saya terlambat..wkwkw
gak kerasa sudah sore saya pulang tidur dan bangun dari tidur sekitar jam7an bangun mandi terus makan PIZZA yaHUT
sama adek pacarnya anda temen satu lagi di daerah darmo di surabaya. Makan makan makan selesai sekitar pukul setengah sembilanan go to workplace and go to working again until end gak lupa langsung lanjutin sisan nonton KAMEN RIDER nya kebetulan ini serinya yg FINAL jadi harus konsen sampai ngantuk ngantuk gak peduli,nonton terus.....and nyambi kerja hihihi...
wah seandanya ada KAMEN RIDER aku pgn kostumya
mbok pasti gagah aku wkwkwkwkw.....and now i am work again
sekian hari ini
rmbaguz.blogspot.com
Rabu, 31 Maret 2010
masi mencoba berfikir
sekian lama gak ada mood yang pas buat nulis di blog ini.
yah sekian lama itu juga saya mencari cari bahan apa yang bisa di tulis,
yah hari ini tanggal 1 April tepatnya jam 00.00 wah begadang untuk setiap harinya hahhaah, gak kerasa waktu itu cepat dan berlalu mungkin gara-gara keseringan nonton kamen rider(mungkin juga). Balik lagi ke topik masi mencoba berfikir gak tau nie apa yang aku rasakan mau marah kok gak bisa mungkin karena capek, pengen gembira tapi gak mungkin karena sedih, ingin menangis itu lebih gak mungkin soalnya aku cowo, mau mengeluh tapi sama sapa, beberapa hari ini juga ibadah ku juga gak rajin-rajin banget, masalah dan masalah tapi kadang aku berfikir kenapa masalah yang terpikir padahal aku sendiri gak tau dan gak sadar masalah nya itu apa???pengen banget teriak sampai-sampai tiga tanda tanya muncul <5 W 1 H> . Mikir juga gak berguna masalah muncul terus tapi masa bodoh juga terasanya mengganjal. Hidup rasanya di tengah garis (hambar),rasa rindu rasa sepi rasa senang rasa lelah semua rasa lah muali manis asam sampai asin rame rasanya(mirip selogan salah satu permen iklan di tv) bwahhaaaaaa. Sesekali pengen banget menikmanti kemerdekaan tapi sepertinya terhamabat dalam benak berfikir mungkin belum waktunya kuliah kerja kuliah kerja setiap hari rasanya sama di ulangin2 kegiatan itu ajah baru baru kemarin ajah ada futsal sekali-kalinya futsal mbok gila rasanya kayak di tonjokin TYSON.
sekali juga merindukan seseorang yang lagi aku kangen-kangennin banget tapi sepertinya dia asik dan sibuk dengan dunianya, but it's OKAY (dalam hati bo'ong banget) yah mau diapakan lagi namanya HATI seseorang gak bisa di tebak gak ada dia susah ada dia bingung perasaan seperti ini yang kadang bikin seseorang menikmati hubungannya, Terkadang juga imajiasi ku selalu menemani saat aku sepi yah ini lah hidup berfikir dan menjalaninya lah hal yang kita lakukan mau gak mau waktu akan berjalan kita gak tau satu detik kedepan apa yang akan terjadi. mencoba berfikir positif dan semangat thats all for today.
rmbaguz.blogsppot.com
yah sekian lama itu juga saya mencari cari bahan apa yang bisa di tulis,
yah hari ini tanggal 1 April tepatnya jam 00.00 wah begadang untuk setiap harinya hahhaah, gak kerasa waktu itu cepat dan berlalu mungkin gara-gara keseringan nonton kamen rider(mungkin juga). Balik lagi ke topik masi mencoba berfikir gak tau nie apa yang aku rasakan mau marah kok gak bisa mungkin karena capek, pengen gembira tapi gak mungkin karena sedih, ingin menangis itu lebih gak mungkin soalnya aku cowo, mau mengeluh tapi sama sapa, beberapa hari ini juga ibadah ku juga gak rajin-rajin banget, masalah dan masalah tapi kadang aku berfikir kenapa masalah yang terpikir padahal aku sendiri gak tau dan gak sadar masalah nya itu apa???pengen banget teriak sampai-sampai tiga tanda tanya muncul <5 W 1 H> . Mikir juga gak berguna masalah muncul terus tapi masa bodoh juga terasanya mengganjal. Hidup rasanya di tengah garis (hambar),rasa rindu rasa sepi rasa senang rasa lelah semua rasa lah muali manis asam sampai asin rame rasanya(mirip selogan salah satu permen iklan di tv) bwahhaaaaaa. Sesekali pengen banget menikmanti kemerdekaan tapi sepertinya terhamabat dalam benak berfikir mungkin belum waktunya kuliah kerja kuliah kerja setiap hari rasanya sama di ulangin2 kegiatan itu ajah baru baru kemarin ajah ada futsal sekali-kalinya futsal mbok gila rasanya kayak di tonjokin TYSON.
sekali juga merindukan seseorang yang lagi aku kangen-kangennin banget tapi sepertinya dia asik dan sibuk dengan dunianya, but it's OKAY (dalam hati bo'ong banget) yah mau diapakan lagi namanya HATI seseorang gak bisa di tebak gak ada dia susah ada dia bingung perasaan seperti ini yang kadang bikin seseorang menikmati hubungannya, Terkadang juga imajiasi ku selalu menemani saat aku sepi yah ini lah hidup berfikir dan menjalaninya lah hal yang kita lakukan mau gak mau waktu akan berjalan kita gak tau satu detik kedepan apa yang akan terjadi. mencoba berfikir positif dan semangat thats all for today.
rmbaguz.blogsppot.com
Langganan:
Postingan (Atom)